Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Setelah bayi lahir, tak sedikit dari Moms dan Dads yang membawa bayinya berjalan-jalan ke mal atau pusat perbelanjaan. Padahal Si Kecil belum genap berusia 40 hari. Hal ini ternyata dilakukan oleh beberapa orang tua agar anak mereka mengenal tempat umum.
Sebagian dari mereka juga beranggapan bahwa Si Kecil sehat-sehat saja saat dibawa keluar rumah. Meskipun begitu, beberapa orang tua lainnya tidak setuju dengan membawa newborn jalan-jalan. Mereka merasa tindakan tersebut kurang bijak dan berharap sang ibu bersabar sampai Si Kecil cukup umur.
Lance Goodman, dokter anak dari Florida, AS, menjelaskan ada 5 kesalahan yang sering dilakukan orang tua kepada newborn. Salah satunya adalah terlalu dini membawanya ke tempat ramai. Tindakan ini dapat menyebabkan 2 masalah, yaitu ia akan terinfeksi bakteri atau jatuh sakit karena terserang virus.
Senada dengan pernyataan tersebut, dr. Meitha Dhamayanti, Sp.A(K), anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dari RS Dr. Hasan Sadikin Bandung, mengungkapkan, sebaiknya bayi tidak dibawa keluar rumah sebelum usianya genap 40 hari.
Di usia tersebut, sel-sel kekebalan atau daya tahan tubuh Si Kecil belum terbentuk dengan sempurna, sehingga rentan terkena penyakit. Yang harus menjadi perhatian adalah batasi waktu jalan-jalan agar meminimalisir bayi terpapar virus penyakit.
Selain itu, banyak yang harus disiapkan jika Anda perlu membawa Si Kecil ke tempat ramai. Perhatikan stok popok serta berikan ia pakaian yang dapat melindungi seluruh tubuhnya. Kebutuhan ASI juga harus dipenuhi, sehingga Anda harus siap untuk menyusui di tempat tujuan. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)
- Tag:
- Bayi
- Anak
- Newborn
- Jalan-Jalan
