Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Mungkin setiap orang tua bertanya-tanya, apakah Si Bayi dapat mengenali ibu dan ayahnya sendiri? Jawabannya, bisa! Ketika Moms memberikan ASI, atau Dads memeluk dan mengganti bajunya, ia memerhatikan dan mencoba mengenali Anda.
Si Kecil mempunyai caranya sendiri untuk mengenali orang-orang di sekitarnya. Lalu, apa saja yang sebenarnya diperhatikan oleh bayi? Simak penjelasan M&B berikut ya, Moms:
Memerhatikan Detail
Penelitian dari University of Miami Medical School, AS, mencatat bahwa bayi usia 2 hari sudah bisa membedakan wajah ibunya dari orang lain. Si Kecil akan memerhatikan wajah Anda seperti melakukan scanning.
Karena jarak pandangnya masih terbatas, Anda bisa membantu dengan mendekatkan wajah ke arahnya. Kemudian, ajak ia berkomunikasi dengan menyapanya, memanggil namanya, atau mengobrol tentang apa saja. Momen ini menjadi momen yang akan Anda dan Si Kecil kenang seumur hidup.
Menyadari Suara Ibu
Si Kecil juga mencoba mengenali Anda lewat suara. Karena itu, ia akan senang jika diajak mengobrol. Ia juga kerap memerhatikan ekspresi wajah lawan bicaranya. Jika sering diajak berkomunikasi, lama-kelamaan ia akan mengenali suara orang-orang.
Jadi, jangan heran jika saat mendengar Anda mengobrol dengan orang lain, ia juga akan mengeluarkan suara seolah memanggil dan ingin dilibatkan dalam pembicaraan.
Mengenali Aroma Tubuh
Jika Si Kecil menangis saat digendong orang lain namun diam ketika Anda peluk, artinya ia sudah mengenali aroma tubuh Anda. Indera penciuman bayi bekerja saat ia mencoba mengenali orang. Pelan-pelan ia akan mengingat wewangian yang Anda pakai, seperti parfum, sabun, deodoran, dan lainnya.
Profesor Alice Sterling Honig, Ph.D, Ahli tumbuh kembang anak dari Syracuse University, AS, mengatakan bahwa pada usia 3 hari, bayi sudah bisa mengenali bau khas yang ada pada ASI ibunya. Hebat, kan?
Skin to Skin
Bagi Si Kecil, tubuh Anda adalah tempat ‘bersandar’ paling baik. Sentuhan dan dekapan ibu adalah hal yang paling menenangkan baginya! Jadi, ia bisa langsung berhenti menangis saat Anda peluk, Moms.
Profesor Alice juga mengatakan bahwa bayi merasa paling bahagia saat ia meringkukkan tubuhnya di antara bawah dagu dan bahu Anda. Tak hanya memeluk, Anda juga harus sering menggenggam tangan dan jarinya. Lihatlah, ia akan menyambut genggaman Anda dan merasa nyaman.
Tertawa dan Menangis
Tanda lainnya yang bisa Moms perhatikan adalah ketika Si Kecil tertawa atau tersenyum, meskipun Anda tak sedang melakukan ap apun kepadanya. Itu tanda ia ingin berinteraksi dengan Anda. Berikan respons kepada Si Kecil agar bonding Anda dan dirinya pun lebih kuat.
Selain itu, jika bayi menangis saat Anda meninggalkannya, itu artinya ia sudah mengenali Anda. Ia tak mau ditinggalkan dan takut Anda tidak kembali. Tangisan ini merupakan bentuk kekhawatirannya, karena Anda adalah orang yang sangat penting baginya. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)