BUMP TO BIRTH

Ibu Hamil Muda Boleh Puasa, Asal…


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Saat sedang hamil trimester pertama, seorang wanita memang dibolehkan untuk menjalani puasa. Mereka merasa sanggup untuk melakukannya selama satu hari penuh. Namun, ada kondisi di mana ibu hamil muda tidak dapat melanjutkan puasanya di hari itu.

Menurut sebuah penelitian dari Health Capital and the Prenatal Environment, bumil perlu memerhatikan kondisi kesehatannya sebelum berpuasa. Yang paling sederhana dan umum dialami saat di trimester pertama adalah muntah berlebihan.

Jika bumil mengalaminya lebih dari satu kali dalam sehari, sebaiknya puasa tidak dilanjutkan. Hal ini dikarenakan saat Anda muntah-muntah, tubuh akan menjadi lemas, mual, dan merasa pusing secara bersamaan. Penyebabnya tentu saja karena adanya perubahan secara hormonal.

Kondisi tersebut dapat meningkatkan produksi asam lambung dalam perut, sehingga menimbulkan rasa mual dan muntah-muntah. Bumil juga dapat mengalami dehidrasi serta kekurangan nutrisi, yang tentunya dapat menghambat perkembangan janin.

Hal lain yang juga perlu diperhatikan bumil yang ingin berpuasa adalah penyakit-penyakit yang dialami. Misalnya, sang ibu mengalami hipertensi atau diabetes yang membutuhkan asupan cukup dalam satu hari. Bagi bumil yang telah mengalami pendarahan di awal kehamilan, juga sebaiknya tidak memaksakan untuk tetap berpuasa saat hamil muda.

Bila ibu hamil muda tetap ingin menjalani puasa, pastikan bahwa nutrisi dan gizi tercukupi saat sahur dan berbuka puasa. Konsumsi makanan yang mengandung protein dan karbohidrat, serta dilengkapi susu agar kesehatan ibu dan janin tetap terjaga.

Sebagai saran, Anda tetap bisa menjalankan puasa dengan melakukannya selang-seling dalam satu bulan. Jangan lupa untuk memastikan bahwa tubuh siap dan kuat berpuasa saat hamil muda. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)