Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Sebuah studi yang dilakukan di China menyatakan bahwa mengonsumsi sebutir telur sehari dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Studi yang meneliti 400.000 orang ini dipublikasikan pada jurnal Health, Senin lalu. Menurut penelitian tersebut, seseorang yang memakan telur setiap hari memiliki risiko mengidap penyakit kardiovaskular sebanyak 18 persen. Penyakit tersebut di antaranya serangan jantung dan stroke yang tergolong penyakit mematikan.
Canqing Yu, seorang rekan penulis studi tersebut dan seorang profesor di Peking University School of Public Health in Beijing, menyatakan bahwa telur sebenarnya memiliki protein dengan kualitas tinggi. Namun di sisi lain, telur juga mengandung kolesterol dalam jumlah besar, seperti dilansir dari CNN.
Hal ini yang menjadi dasar penelitian dengan peserta usia 30 sampai 79 tahun dan diteliti selama sembilan tahun. Hasil penelitian pun didapat, di mana para peneliti menemukan bahwa makan satu telur sehari memengaruhi risiko penyakit jantung lebih rendah, dibandingkan dengan tidak memakannya.
Tidak hanya itu, mengonsumsi sebutir telur sehari juga menurunkan risiko stroke hemoragik sebesar 26 persen. Dan risiko terkena penyakit jantung iskemik, yang diawali dengan terhambatnya aliran darah ke otak juga lebih rendah sebesar 12 persen.Beberapa studi lain juga menambahkan, bahwa kolesterol yang terkandung dalam telur adalah kolesterol HDL yang tergolong ‘baik’. Namun, perlu diingat bahwa efek baik akan diterima jika hanya memakan satu butir telur setiap hari, tidak lebih dari itu.
Jadi, mulai sekarang Moms bisa mencoba mengubah menu makanan sehat untuk Si Kecil dan keluarga. Sajikan satu masakan dengan lauk atau bahan campuran telur untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan membuat keluarga tetap sehat. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)