Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Setelah menjadi suami, tahap berikutnya yang harus dihadapi seorang pria adalah menjadi seorang ayah. Nah, bagi para Moms yang penasaran, akan terlihat hal-hal yang menunjukkan bahwa pasangan siap memiliki anak. Apa saja tanda-tandanya? Simak selengkapnya, yuk.
Mulai menciptakan sesuatu dengan DIY
Kesiapan pasangan Anda menjadi seorang ayah terlihat ketika ia mulai merancang perubahan dari berbagai sudut rumah, bahkan berencana membuat kamar khusus Si Kecil. Bukan hanya itu, ia pun akan terjun langsung saat menjalankan rancangan ruangan yang dibuatnya sendiri.
Urusan bayi bukan masalah lagi
Jika sebelumnya suami selalu menghindar dari bayi, sekarang ia mulai bisa menghampiri bayi-bayi lucu. Bahkan ia akan menawarkan diri untuk menggendongnya. Dan akan ada saatnya ketika pasangan akan ‘memaksa’ Anda untuk bisa memiliki anak nih, Moms.
Menginginkan hewan peliharaan
Jika pasangan tiba-tiba ingin memiliki binatang peliharaan, mungkin ini adalah tanda ia siap menjadi ayah. Mempunyai hewan di rumah berarti Anda dan pasangan harus bisa mengurus keperluan hewan tersebut, mulai dari makanan hingga meluangkan waktu bermain bersama.
Cepat tiba di tempat kerja
Sang calon ayah biasanya ambisius terhadap promosi dan kenaikan jabatan di kantor. Karena itu ia terlihat sangat fokus dalam bekerja. Namun akan ada satu titik dimana ia merasa ada yang lebih penting dari sekadar membuat laporan dan perubahan ini terjadi sangat cepat.
Mengurangi hang out dengan teman kantor
Pasangan Anda mungkin sering ikut serta dalam berbagai acara perusahaan seperti makan malam di restoran. Ia pun gemar sekadar kumpul bersama rekan-rekan kantornya setelah pulang kerja. Dan ini biasanya berlangsung hingga larut malam. Namun, saat ia siap jadi ayah, maka keinginannya untuk pulang lebih cepat akan timbul dengan sendirinya.
Mulai suka menari
Mungkin awalnya pasangan adalah orang yang pemalu dan sulit mengekspresikan diri. Sampai satu ketika, ia mulai menari dengan lepas sambil menunjukkan wajah gembiranya. Pasti lucu ya, Moms.
Buang air kecil di pagi hari
Sebelumnya, dering jam weker yang menyala setiap pagi merupakan hal yang sangat dibencinya. Namun sekarang, ia akan bangun pada pukul 6 pagi karena kandung kemihnya tidak bisa lagi bertahan selama delapan jam penuh. Ini sebagian disebabkan oleh proses penuaan dan sebagian lagi kemungkinan alami yang mempersiapkannya untuk memiliki keturunan.
Enggan berolahraga
Biasanya di akhir pekan, suami akan meluangkan waktu untuk berolahraga seperti futsal bersama teman-temannya. Lalu, akan tiba saat ia mulai menghentikan aktivitas ini karena merasa sendinya seperti remuk. Ia pun bisa meninggalkan kegemaran berolahraganya itu tanpa adanya alasan seperti capek atau lelah.
Lebih suka relaks
Pasangan Anda mungkin tipikal pria yang suka berwisata naik gunung atau travelling ke tempat ekstrem. Namun ketika ia merasa siap untuk memiliki anak, rasa penasaran akan hal-hal tersebut menjadi berkurang. Ia pun lebih memilih berlibur dan bersantai di resort dengan pemandangan pantai yang menenangkan untuk keluarga.
Menonton film tentang kehamilan
Salah satu film yang bercerita mengenai kehamilan hingga proses persalinan adalah One Born Every Minute. Mungkin saja ia tidak benar-benar menontonnya, namun terlihat bahwa ia tahu cukup banyak melalui film tersebut.
Semua teman-temannya punya anak
Suami akan mulai berkumpul dengan teman-temannya yang telah memiliki anak. Di sana, ia pun menanyakan banyak hal dari perasaan menjadi ayah sampai urusan parenting yang akan dihadapinya di masa depan.
(Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)