Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Apabila Si Kecil sudah punya selera makanannya sendiri, waktu makan pasti menjadi sulit ya, Moms. Tidak mau brokoli, tidak mau wortel, serba tidak mau. Alhasil, tak jarang Si Kecil menjadi susah makan. Padahal, ini sangat berbahaya bagi kecukupan gizinya lho, Moms! Simak 10 tips M&B untuk hadapi si picky eater.
1. Kenalkan secara perlahan.
Sabar mengenalkan makanan, terutama yang belum pernah ia makan, adalah kuncinya. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), butuh waktu 10 hingga 15 kali memperkenalkan makanan baru pada Si Kecil sampai ia benar-benar menyukainya.
2. Kenalkan melalui cerita atau edukasi.
Menurut dr. Zuhrah Taufiqa, M. Biomed, cara ini dapat menstimulasi anak agar menyukai makanan. Moms bisa ceritakan karakter favorit Si Kecil. Misalnya, melalui tokoh dinosaurus pemakan tumbuhan seperti Apatosaurus, anak bisa diajak menyukai sayuran.
3. Bervariasi dan bergizi seimbang.
Membiasakan Si Kecil mengonsumsi makanan yang bervariasi dan bergizi seimbang akan memupuk kebiasaan makan yang positif pada anak. Lengkapi menu harian anak dengan seluruh komponen zat gizi yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral dalam setiap menu utamanya.
4. Berikan porsi tepat.
Jangan beri porsi yang terlalu banyak ketika Anda sedang mengenalkan makanan baru padanya. Porsi makan anak adalah setengah dari porsi makan orang dewasa.
5. Ciptakan “One bite dish”.
Buat makanan dengan kandungan gizi lengkap dalam porsi kecil. Ibaratnya, dalam ‘satu gigitan’ saja, makanan tersebut sudah mengandung berbagai variasi zat gizi. Ini dapat merangsang nafsu makan Si Kecil.
6. Atur jadwal makan utama dan camilan.
Jadwal makan teratur menjadikan sensasi lapar dan kenyang anak jadi lebih baik dan teratur. Berikan menu utama pada jadwal makan utama, bukan cemilan. Menurut dr. Zuhrah Taufiqa, M. Biomed, disiplin jadwal pemberian makan menjadi kunci sukses dalam mempertahankan nafsu makan anak.
7. Ajak Si Kecil menyiapkan makanan.
Ajak Si Kecil menyiapkan makan siang, malam dan kudapannya sendiri. Ajak pula Si Kecil berkreasi mengolah makanannya. Sebuah penelitian menunjukan, anak yang ikut menyiapkan makanannya memiliki sikap positif terhadap makanan dan akan memakan makanan yang mereka siapkan.
8. Menjadi Role Model.
Si Kecil adalah peniru andal. Kebiasaan makan orang tua akan berpengaruh pada kebiasaan anak. Jika Anda makan sayur, pasti ia juga akan makan sayur.
9. Ajarkan untuk fokus.
Jangan alihkan perhatian Si Kecil terhadap makanan dengan memberikan tontonan, mainan, dan buku saat Si Kecil makan. Waktu makan adalah untuk makan.
10. Batasi waktu makan.
Waktu ideal Si Kecil untuk makan adalah 30 menit. Membiarkan Si Kecil makan terlalu lama akan membuatnya bosan dan tidak menghabiskan makanan. (Vonda Nabilla/GA/MA/Dok. Freepik)