Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Memiliki seorang anak merupakan anugerah terindah bagi setiap pasangan. Namun peristiwa buruk seperti keguguran atau sang anak meninggal setelah lahir menjadikan sebuah trauma, terutama untuk sang calon ibu. Situasi ini pun menciptakan sebuah istilah baru, yaitu bayi pelangi atau rainbow baby.
Istilah ini menggambarkan bayi yang lahir sehat setelah seorang wanita sempat mengalami keguguran atau lahir mati. Jennifer Kulp-Makarov, M.D., FACOG, menjelaskan kepada Parents, “Istilah bayi pelangi diambil dari makna pelangi yang muncul setelah badai: menggambarkan sesuatu yang indah setelah menghilangnya kegelapan yang menakutkan.”
Peristiwa yang membahagiakan ini menjadi lebih bermakna bagi keluarga yang telah melewati situasi menyakitkan sebelumnya. Kehadiran yang bayi mungil yang sehat ini mencuptakan kehidupan yang baru dan menakjubkan, bukan hanya pada kedua orang tua, tetapi juga keluarga secara keseluruhan.
Julukan bayi pelangi juga bisa diberikan pada bayi yang mungkin lahir dengan kekurangan seperti prematur. Mereka harus lahir dan memperjuangkan dirinya untuk tetap hidup dengan kondisi yang kurang sempurna. Meski begitu, rasa syukur dan semangat, serta dukungan dari kedua orang tua dan orang disekitarnya bisa membantu sang bayi untuk tumbuh dengan sehat.
Namun jika dilihat dari kondisi ini, kelahiran sang bayi pelangi membuat orang tua menyayanginya dengan cara berbeda. “Kami akan mencintainya sedikit berbeda dengan putri kami karena kami melalui begitu banyak kesedihan dan kesakitan sebelum bertemu dengannya. Kehadirannya menjadi lambang kebahagiaan untuk keluarga kami layaknya pelangi setelah gemuruh badai,” ungkap Stephanie Sherrill Huerta, ibu satu anak yang ia adopsi sebelum memiliki anak sendiri.
Memiliki bayi pelangi sendiri tentunya memberikan efek tersendiri bagi kedua orang tua. Di satu sisi mereka akan bersyukur bahkan secara berlebihan akan kehadiran sang bayi. Dan di sisi lain, mereka akan lebih protektif pada anak karena rasa ketakutan akan kehilangan anak kembeli seperti peristiwa sebelumnya.
Karenanya, perlu kesadaran dari orang tua bahwa anak mereka tetap bisa bertumbuh dengan baik tanpa perlu mengkhawatirkan terlalu berlebihan. Perlakukan setiap anak dengan adil, maka mereka dapat melewati segala hal yang menjadi ketakuan Moms dan Dads.
Namun istilah ini memang memliki arti yang mendalam bagi setiap pasangan setelah menghadapi kehilangan anak yang berharga. Dengan kelahiran sang bayi pelangi, mampu menghadirkan kehidupan ajaib yang membahagiakan bagi keluarga mereka. (Vonia Lucky/TW/Dok. Freepik)