Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Apakah haid Anda belakangan ini bikin perut melilit dan lemas, rasanya seperti ingin pingsan! Atau, periode haid Anda sudah lama tidak teratur dan selalu ada bercak darah yang tak tuntas-tuntas? Hati-hati, Moms itu gejala dari endometriosis ataupun sindrom ovarium polikistik atau Polycystic ovary syndrome (PCOS).
Untuk mencari tahu kebenarannya, Anda harus mengidentifikasinya sendiri sesuai dari gejala dua penyakit tersebut. Keluhan yang Anda rasakan lebih cenderung 'masuk' ke kategori penyakit mana: endometriosis atau PCOS?
Bila Anda belum mengetahui perbedaan itu, tak usah cemas. Pada artikel ini akan dibahas perbedaan endometriosis dan PCOS secara jelas dan lugas.
Seperti yang Anda sudah tahu, dua penyakit ini bila dibiarkan bisa menyebabkan kemandulan. Maka penting untuk menemukan dua penyakit itu dalam kondisi masih dini. Menurut Emma Cox, CEO dari Charity Endometriosis UK, Endometriosis merupakan kondisi di mana sel-sel (seperti yang ada di lapisan dinding rahim) ditemukan di tempat lain dalam tubuh.
"Tapi tidak seperti sel-sel yang ada di dinding rahim yang luruh bersamaan datangnya haid. Sel yang ada di dalam tubuh tetap menetap. Hasilnya? Terjadi peradangan atau pembentukan jaringan parut," ungkapnya seperti dilansir laman Womens Health, Rabu (7/3/2018)
Sementara PCOS terjadi saat Anda punya ovorium polikistik, kondisi berlebihnya hormon androgen (testosteron, DHEA-S dan androstenedion). Efeknya, periode haid tidak teratur atau bahkan sama sekali tidak haid.
Lebih dalam, Ahli nutrisi Clare Goodwin, menjelaskan, kondisi PCOS muncul karean ovarium polikistik meningkatkan polikel telur – yang terjadi di dalam ovarium wanita – terjebak di ovarium. Inilah yang membuat wanita pada akhirnya tidak mengalami ovulasi. "Dan umumnya itu disebabkan karena resistensi insulin," urainya.
Untuk mengetahui lebih lengkap perbedaan endometriosis dan PCOS, berikut gejalanya:
GEJALA ENDOMETRIOSIS
>> Nyeri hebat saat haid datang
>> Pembekuan darah
>> Muncul bercak darah meski periode haid sudah lewat
>> Haid tidak teratur
>> Kelelahan
>> Depresi
>> Tidur tidak nyenyak
>> Nyeri panggung
>> Nyeri pada saat berhubungan seks, buang air kecil dan buang air besar
GEJALA PCOS
>> Periode haid tidak teratur atau bahkan tidak 'datang' sama sekali
>> Bertambah banyaknya rambut di wajah dan badan, khususnya di bagian dagu dan perut.
>> Muncul jerawat, khususnya di rahang
>> Penipisan rambut di kepala
>> Bertambahnya berat badan
>> Suasana hati mudah berubah atau depresi
>> Gampang lelah. (Qalbinur Nawawi/ Dok. Free Pik)