BABY

Anak Lebih Suka Makanan Hangat? Ini Tanggapan Psikolog


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Saat anak tumbuh besar, ada anak yang begitu menyukai makanan hangat. Mereka begitu lahap mengonsumsi makanan yang kondisnya masih hangat. Hal itu pun akhirnya memunculkan pertanyaan: apakah itu penyimpangan dan punya dampak negatif buat kesehatannya?

Menanggapi hal itu, Irma Gustiana Adrian, psikolog anak, mengatakan kebiasaan anak lebih suka mengonsumsi makanan hangat itu masih tergolong wajar dan tidak punya punya dampak buruk pada kesehatan. Menurutnya, itu karena kebiasaan awal orang tuanya saat memberi makan anak waktu ia masih kecil. Oleh karenanya, ia tumbuh menyukai makanan yang hangat ketimbang yang sudah dingin.

“Itu soal karena kebiasaan orang tua yang memberikan, jadinya anak terbiasa makan makanan hangat,” jelasnya dalam acara peluncuran Thermos Disney Collections, di Demang Restaurant, Sarinah-Jakarta, Kamis (22/2/2018).

Tetapi, Moms tidak perlu khawatir karena lama kelamaan anak akan belajar suhu lain. Hingga bisa makan dengan berbagai suhu. Kuncinya terletak pada kemampuan membuat makanan terlihat enak dan menarik oleh si anak.

“Kuncinya, ialah bagaimana orang tua membuat display makanan dan wadah agar anak tertarik. Karena soal rasa, anak biasanya nomer dua,” tutupnya. (Qalbinur Nawawi/Dok. Freepik)