Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Dijawab oleh: dr. Fransiska Farah, Sp. A, dokter spesilias anak dari Rumah Sakit Pondok Indah.
Tanya:
Dokter, anak saya sangat jarang sekali buang air besar (BAB). Belakangan ini hanya BAB satu kali selama dua minggu. Umur anak saya saat ini lima bulan. Apakah itu hal yang wajar?
Jawab:
Frekuensi buang air besar (BAB) kurang atau sama dengan dua kali dalam seminggu dapat dikategorikan sebagai konstipasi atau sembelit. Konstipasi bisa berupa BAB yang jarang, feses yang keras atau bentuk feses yang besar. Normalnya pada anak yang berusia satu minggu sebanyak empat kali per hari hingga dua kali per hari saat berusia dua tahun.
Ada beberapa tanda yang ibu harus perhatikan dan waspadai seperti pengeluaran BAB pertama saat lahir yang terlambat, kenaikan berat badan yang kurang per bulannya, perut yang membesar atau saat BAB menyemprot atau diselingi dengan BAB encer atau diare setelah konstipasi.
Dokter juga perlu mengetahui apakah pada anak ibu BAB berdarah, nyeri perut, demam, atau adanya konsumsi susu formula selain ASI. (Binar Murgati Pardini/DON/Dok. Freepik)