Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Dijawab oleh dr. Widodo Judarwanto, SpA, dari RS Bunda Menteng
T: Balita saya berumur 15 bulan dan sudah 2 kali terserang diare karena alergi laktosa. BAB-nya encer hingga mengakibatkan daerah pantat dan bibir vaginanya kemerahan, serta perih saat dibilas sehabis buang air besar atau kecil. Saya sudah coba mengganti susu formulanya dengan yang bebas laktosa dan diarenya akhirnya berhenti. Apakah saya bisa kembali memberinya susu formula biasa? Dan, sampai kapan dia bebas dari alergi laktosanya?
J: Alergi dan intoleransi laktosa merupakan sesuatu gangguan yang berbeda dan bersifat jangka panjang. Jadi, anak ibu sebenarnya belum tentu mengalami intoleransi laktosa. Apalagi saat diare, pantat dan vaginanya kemerahan, kemungkinan ia terkena infeksi. Diare karena infeksi virus atau bakteri memang seringkali mengganggu penyerapan laktosa dan karbohidrat, tetapi hanya sementara saja. Bila sebelumnya anak ibu tidak bermasalah saat diberi susu yang mengandung laktosa, sangat mungkin ia tidak mengalami intoleransi laktosa. Kalau infeksinya membaik dan anak tetap dalam keadaan sehat, mungkin ia bisa diberi lagi susu semula. (Aulia/DC/Dok. M&B)