Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Sebagian pasangan sangat berharap saat hamil, mereka kelak mendapatkan bayi perempuan. Ya, mereka berharap istrinya hamil dengan bayi berjenis kelamin perempuan. Bahkan sampai mendatangi dokter spesialis kandungan untuk mendapatkannya â tak peduli kocek yang harus keluar.
Mengenai hal diatas, tentu sah-sah saja. Tapi, tahukah momsbahwa ada cara yang bisa dilakukan agar Anda bisa dapat bayi perempuan. Betul, ada siasat yang bisa Anda lakukan supaya Anda bisa mengandung bayi dengan jenis kelamin perempuan.
Caranya seperti apa? Sebelumnya perlu diketahui, penentu jenis kelamin bayi itu berasal dari sperma kromosom X atau Y. Dan,semua sel telur yang ada pada wanita memiliki 23 kromosom dan semua 23 kromosom adalah X. Sementara, pada sperma pada pria ia juga memiliki 23 kromosom namun setengah kromosom 23 adalah X, dan setengahnya lagi adalah Y.
Mengutip laman Bebymed, jika sperma yang membawa kromosom X membuahi sel telur, maka jenis kelamin bayi yang akan dikandung ialah perempuan. Sementara, jika sperma yang membawa kromosom Y membuahi sel telur Anda, maka Anda akan mengandung bayi laki-laki.
Lantas, pertanyannya sekarang: bagaimana cara sperma kromosom X bisa membuahi sel telur Anda? Dokter Shettles â yang menemukan metode shettlesuntuk mendapatkan bayi laki-laki atau perempuan â memberikan bocorannya agar Momsbisa mendapatkan bayi perempuan. Apa saja caranya, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Penetrasi dangkal
Maksud dari penetrasi dangkal ini ialah pilihan posisi seks yang mana tak membuat Mr. P tidak masuk seluruhnya ke vagina. Lantas, apa posisi seks itu? Dokter Shettles menyarankan untuk memilih posisi misionaris. Hal itu karena posisi tersebut membuat pengeluaran sperma sedikit jauh dari leher rahim. Sehingga memberi ruang untuk sperma kromosom X hidup lebih lama. Dengan cara ini, proses pembuahan yang terjadi kecenderungannya berasal dari kromosom X.
Hubungan intim sebelum masa ovulasi
Mintalah pasangan Anda berhubungan intim dua sampai tiga hari sebelum Anda dalam masa ovulasi. Alasannya, kromosom yang ada pada beberapa hari sebelum ovulasi kebanyakan kromosom X, yakni "sperma wanita". Sehingga bila Anda melakukan hubungan intim dengan pasangan Anda, yang akan tersimpan dalam saluran reproduksi wanita ialah kromosom X. Efeknya, pembuahan yang terjadi berasal dari kromosom X. Artinya, janin yang akan wanita kandung bakal berjenis perempuan.
Hindari orgasme
Ya, dijelaskan dokter Shettles bahwa wanita perlu menghindari orgasme bila ingin mendapatkan bayi wanita. Sebab, saat wanita mengalami orgasme, bagian miss V jadi sangat basah dan kurang asam. Dan itu merugikan bagi sperma kromosom X â yang dikenal sebagai "sperma wanita"
"Adapun bila setelah melakukan semua cara diatas, tapi kehamilan tak datang juga, tak disarankan melakukan cara diatas. Sebab, kondisi itu membuat Anda kian lama untuk mendapatkan kehamilan," pungkas dokter Shettles. (Qalbinur Nawawi/Dok. Pexels)