FAMILY & LIFESTYLE

Anak Kim Kardashian Terkena Pneumonia


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Awal tahun ini, Kim Kardashian sering mengunggah curhatannya tentang Saint, anaknya yang dirawat di rumah sakit. Alasannya, karena Saint ternyata mengidap infeksi paru-paru atau pneumonia. Kabar ini tentu membuat para penggemar sedih, sebab Saint yang baru berumur 2 tahun tersebut harus menghadapi situasi kesulitan bernapas dan dirawat selama 3 hari.

Kesedihan ini pun terlihat pada caption dari unggahan foto Kim yang sedang menggendong sang buah hati. “Bayiku yang berharga ini sangatlah kuat! Setelah menghabiskan tiga malam di rumah sakit dan melihat bayiku harus diinfus dan terhubung dengan tabung oksigen, sungguh akhir tahun yang cukup berat,” ungkap model cantik berusia 37 tahun ini.

Kim pun mengungkapkan bahwa Pneumonia sangat menyeramkan. Ia pun berterima kasih pada setiap perawat dan dokter yang bekerja keras menyembuhkan buah hatinya. Menurut TMZ, Kim dan suaminya, Kanye West selalu berada di sisi Saint dan bergantian dalam menjaganya di malam hari.

Sejak kasus ini, kata 'pneumonia' pun menjadi populer di mesin pencarian Google. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai apa itu pneumonia, mengapa sulit terdeteksi pada anak-anak dan cara menyembuhkannya.

Mengapa Pneumonia Sulit Dideteksi Pada Anak?

Pneumonia adalah infeksi pada paru-paru hingga menyebabkan peradangan dan menyebabkan masuknya cairan di dalamnya. Penyakit ini dapat mengancam jiwa anak-anak karena sistem kekebalan tubuh mereka belum berkembang sepenuhnya.

Jika pada orang dewasa gejalanya terlihat dari batuk kering dan demam tinggi, tidak pada anak-anak. Gejala pneumonia pada mereka cenderung halus dan sulit terlihat, sehingga beberapa kasus ditemukan setelah penyakit semakin parah.

Untuk anak-anak yang kemungkinan mengalami pneumonia, mereka akan terlihat kelelahan, merasakan sakit di kepala dan demam ringan. Jika semakin gawat, anak akan merasa sakit di tenggorokan, hidung tersumbat, diare, kehilangan nafsu makan dan energi.

Pneumonia yang masuk pada tahap berat ditandai dengan suara yang diakibatkan menyempitnya saluran napas (mengi), berkeringat atau menggigil hingga bibir membiru. Pada kondisi ini, anak harus segera dirawat inap. Bagi anak yang menderita asma atau belum menerima semua vaksinasi sesuai umurnya memiliki risiko yang lebih tinggi terken pneumonia.

Penyebab Pneumonia yang Beragam

Penanganan terhadap pneumonia sendiri berbeda, tergantung jenis yang diderita anak. Pada tahap awal, anak pun akan dites terlebih dahulu untuk melihat apakah pneumonia yang diderita berasal dari virus atau bakteri.


Jika penyebabnya adalah bakteri pneumonia, maka bisa diobati dengan antibiotik atau pemberian obat melalui intravena di rumah sakit. Untuk kasus pneumonia karena virus, pasien diperbolehkan pulang dengan pemberian obat sesuai anjuran dokter seperti Tamiflu. Pasien juga harus banyak minum air putih dan beristirahat.


Jenis pneumonia lainnya adalah yang berasal dari jamur. Cara mengobatinya dengan mengonsumsi obat antijamur. Pneumonia aspirasi juga bisa diderita anak-anak dan dewasa, bila isi perut terhirup dan masuk ke paru-paru. Untuk kondisi ini, pasien mungkin memerlukan prosedur operasi.


Pada kasus dari anak Kim Kardashian, Saint West juga dirawat dengan mengenakan oksigen tambahan. Hal ini disebabkan infeksi tersebut dapat mengganggu paru-paru dan membuat kegiatan bernapas menjadi sulit.

Di Amerika Serikat, penyakit flu ini menjadi semakin parah dari tahun ke tahun, terutama virus H3N2 atau virus flu babi. Karenanya, para dokter memperingatkan para orang tua untuk lebih memperhatikan kondisi anak mereka. Khususnya ketika Si Kecil mulai menderita demam dan kehilangan keceriaannya dalam bermain. (Vonia Lucky/TW/Dok. DailyMail, Instagram @kimkardashian)