FAMILY & LIFESTYLE

Bercak Merah Bersisik itu adalah Psoriasis


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Pernah melihat bercak merah bersisik pada kulit Anda atau Si Kecil? Jika ya, mungkin itu adalah psoriasis. Menurut dr. Githa Rahmayunita, SpKK, dari Perhimpunan Dokter Spesialias Kulit dan Kelamin Indonesia, psoriasis adalah kelainan kulit berupa bercak merah bersisik, bisa menetap bertahun-tahun, mudah kambuh, dan tentunya mengganggu kualitas hidup penderitanya.

Psoriasis ini cukup sering ditemukan, bahkan sekitar 3 persen populasi dunia mengalami psoriasis. Menurut dr. Githa, tahun 2015 ditemukan 71 kasus baru psoriasis di Departemen Kulit dan Kelamin FKUI/RSCM.

Penyebab Psoriasi

Menurut dr. Githa, penyebab psoriasis belum diketahui pasti. Namun 70 persen penderita psoriasis memiliki riwayat psoriasi di keluarga, itu artinya faktor genetik turut berperan serta ya, Moms. Selain itu, faktor kekebalan tubuh juga kerap menjadi penyebab psoriasis. Stimulasi sel kekebalan tubuh pada kulit dapat menyebabkan peradangan, yang kemudian merangsang pembelahan sel kulit secara berlebihan, itulah yang kemudian mengakibatkan psoriasis.

Ada beberapa hal yang menjadi pencetus psoriasis, yaitu infeksi streptococcus, cidera fisik, stres psikologis, dan konsumsi obat-obatan (klorokuin, anti inflamasi non steroid, dan ace-inhibitor.

Lima Tipe Psoriasis

Ada beberapa macam psoriasis, yaitu psoriasis vulgaris, gutata, inversa, pustulosa, dan eritroderma psoriatika. Yuk, kenali 5 tipe psoriasis ini:

1. Psoriasis Vulgaris

Inilah tipe psoriasis yang paling sering terjadi. Cirinya timbul bercak merah, tebal, bersisik kasar, warna putih transparan. Biasanya letaknya di kulit kepala, siku, dan lutut. Besarnya hanya sebesar biji jagung, jumlahnya hanya 1 atau tak terhitung. Bicara soal gatal, psoriasis vulgaris membuat penderitanya hanya gatal ringan.

2. Psoriasis Gutata

Ini jenis psoriasis yang lebih sering terjadi pada anak-anak. Bentuknya seperti tetesan, bulat-lonjong, diameter sekitar 2-6 mm. Lokasinya di badan, lengan, atau kaki. Sering dipicu infeksi streptococcus grup A.

3. Psoriasis Inversa

Biasanya terletak di daerah selangkangan, ketiak, dan leher. Bercaknya merah, berkilat, sisiknya mungkin tak terlihat.

4. Psoriasis Pustulosa

Terbagi menjadi 2 jenis. Tipe lokalisata biasanya berbentuk lenting berisi nanah di telapak tangan dan kaki. Namun tidk menyebabkan demam atau menggigil. Sedangkan tipe generalisata biasanya menyebabkan demam atau menggigil, kulit kemerahan, lenting isi nanah hampir seluruh tubuh, rasa nyeri terbakar, biasanya butuh rawat inap.

5. Eritroderma Psoriatika

Ini adalah tipe psoriasis yang paling berat. Kemerahan dan sisik dapat ditemukan di seluruh tubuh, disertai demam dan menggigil. Setelah berkonsultasi dengan dokter, biasanya pasien akan disarankan untuk rawat inap.

Nah, jika Moms atau orang-orang di sekitar Moms adalah yang mengalami gejala psoriasis, segerakan periksakan diri ke dokter ya. Karena dengan pengobatan yang tepat, penyakit ini dapat dikontrol. (Tiffany/Dok. Freepik)