BABY

Waktu yang Tepat untuk Bayi Belajar Merangkak


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Merangkak merupakan kegiatan awal di mana anak mulai aktif bergerak. Fase ini juga menjadi latihan awal Si Kecil belajar berjalan. Bagaimana ya agar proses merangkak ini maksimal?

Merangkak merupakan fase di mana kemampuan koordinasi otot-otot anak mulai bekerja dengan baik, karena ia mulai aktif bergerak. Dengan merangkak juga, ia akan belajar untuk menyeimbangkan tangan dan kakinya, kemudian belajar bergerak ‘maju’ dan ‘mundur’. Dengan merangkak, otot-otot kakinya akan semakin kuat dan segera, ia akan siap untuk mulai berjalan melangkahkan kaki.

Waktu yang Tepat

Berbeda pada tiap anak, biasanya bayi mulai belajar merangkak pada usia tujuh sampai 10 bulan, Tidak hanya usia mulai merangkaknya saja yang berbeda, cara merangkaknya pun bervariasi. Ada yang seperti ulat menggeser-geserkan perutnya, ada yang seperti posisi duduk namun dapat bergerak maju, ada yang seperti posisi tiarap, dan ada juga bear crawl yaitu cara merangkak yang sama dengan jalan beruang. Jangan khawatir dengan gaya merangkak Si Kecil, karena yang terpenting adalah ia bergerak.

Bayi akan mulai belajar merangkak setelah ia dapat duduk dengan baik tanpa bantuan. Pada masa ini, ia sudah dapat menahan kepala dan menoleh dengan baik, serta otot-otot tangan dan kakinya sudah cukup kuat untuk menahan agar tidak jatuh.

Bayi akan belajar secara bertahap bagaimana cara berpindah dari posisi duduk ke posisi merangkak, dan kemudian menggerakkan kaki dan tangannya sehingga dapat bergerak maju dan mundur. Dengan latihan. semakin lama, ia akan semakin menguasai gerakan ini, bahkan ia akan merangkak dengan sangat cepat seperti berlari. Biasanya pada usia satu tahun bayi sudah menguasai gaya merangkak dengan amat baik.

Setelah dapat merangkak dengan baik, ia akan mulai belajar untuk berjalan. Mulailah ia menarik semua benda yang ada di dekatnya, taplak meja, kursi, apapun yang dapat diraihnya untuk digunakan sebagai alat bantu menarik dirinya ke posisi berdiri. Tinggal tunggu waktu untuk kemudian berjalan, berlari, dan melompat. (Rosa Ayu Hapsari/TW/Dok. Freedigitalphotos.net)