Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Ketika kemampuan Si Kecil memegang dan meraih benda semakin berkembang, ia menjadi suka memasukkan benda asing ke dalam mulutnya. Akibatnya, Si Kecil sering tersedak karena benda tersebut. Selain itu, tersedak juga terjadi ketika Si Kecil sudah menjalani proses makan. Jangan anggap sepele tersedak ya, Moms! Karena jika tidak tertangani dengan baik, maka bisa merenggut nyawa anak.
Untuk mengetahui apakah anak benar tersedak atau tidak, maka Anda perlu mengenali gejalanya. Gejalanya di antaranya anak mengalami gangguan napas secara tiba-tiba dengan batuk dan sulit bicara, terutama setelah memainkan benda kecil. Nah, tingkat keparahan tersedak bisa tampak dari 2 hal, yakni apabila anak batuk yang tidak bersuara disertai kesulitan bernapas, kebiruan, dan penurunan kesadaran. Yang kedua, anak batuk yang keras tanpa disertai kesulitan bernapas dan dapat merespons Anda melalui tangisan atau suara.
Dikutip dari Idai.or.id, Anda dapat memberikan pertolongan pertama untuk anak tersedak, dengan melakukan beberapa hal berikut ini:
1) Jika bayi atau anak tersedak, tidak bisa batuk keras dan masih sadar penuh, segera lakukan 5 hentakan atau back blow dengan cukup kuat menggunakan pangkal telapak tangan di punggung di antara dua tulang belikat. Posisikan bayi telungkup dengan kepala lebih rendah. Berlutut atau duduklah di kursi sehingga dapat menopang bayi di pangkuan dengan aman.
2) Untuk bayi, topang kepala dengan ibu jari di satu sisi rahang dan yang lain menggunakan satu atau dua jari tangan yang sama tanpa menekan jaringan lunak di bawah rahang. Untuk anak usia di atas 1 tahun, kepala tidak perlu ditopang secara khusus.
3) Jika hentakan back blow gagal, lakukan 5 hentakan dada (chest thrust) pada bayi. Posisikan bayi telentang dengan kepala lebih rendah mengarah ke bawah. Supaya lebih aman, sebaiknya letakkan punggung bayi di lengan yang bebas dan topang bagian ubun-ubunnya dengan tangan.Topang lengan dengan paha. Carilah lokasi chest thrust di tengah-tengah tulang dada, lakukan hentakan dengan 2 jari (jari telunjuk dan jari tengah). Jika benda asing belum keluar, ulangi hal ini dari awal.
4) Sementara pada anak usia di atas 1 tahun, untuk mengeluarkan benda asing bila anak sadar dapat dilakukan dengan cara manuver Heimlich. Berdirilah di belakang anak dan letakkan lengan Anda di bawah lengannya mengelilingi pinggang. Kepalkan tangan dan letakkan di antara pusar dan tulang dada anak. Raih kepalan tangan dengan tangan lainnya dan entakan ke arah atas dan belakang tubuh anak sebanyak 5 kali.
5) Bila anak mengalami sumbatan jalan napas dan tidak sadar, lakukan bantuan hidup dasar dengan melakukan kompresi dada sebanyak 30 kali dan memberikan bantuan napas sebanyak 2 kali. Segeralah menghubungi layanan gawat darurat
Meskipun Anda berusaha mencegah kemungkinan anak tersedak, namun tetaplah waspada. Karena itu, pelajarilah bantuan hidup dasar sehingga Anda bisa memberikan pertolongan pertama kepada anak, sebelum bantuan kesehatan tiba. (Meiskhe/HH/dok/Freepik)