Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Banyak orang berpendapat, meski umur bertambah, laki-laki tetap akan mudah memiliki anak. Namun, kenyataannya itu sepenuhnya tidak benar lho, Moms. Sebuah studi mengemukakan bahwa perempuan yang bersuamikan laki-laki yang berusia di atas 40 tahun, membutuhkan waktu yang lebih lama untuk hamil dibandingkan dengan perempuan yang suaminya masih berusia 20-an. Kira-kira apa ya faktor penyebabnya?
1) Testosteron Menurun
Saat laki-laki berusia lebih dari 30 tahun, produksi testosteronnya akan berkurang 1 persen setiap tahun. Hal ini pun akan memengaruhi libido.
2) Kualitas Sperma
Setelah usia 35 tahun, kualitas sperma menurun dan memengaruhi motilitas sperma, yaitu kemampuan sperma bergerak tepat menuju sel telur.
3) Motilitas Sperma
Motilitas dan kualitas sperma sangat baik sebelum usia 25 tahun dan turun ke titik terendah di usia lebih dari 55 tahun. Pada saat itu laki-laki kehilangan daya reproduksi sebesar 50 persen.
4) Gaya Hidup
Kebiasaan buruk seperti merokok, kurang mengonsumsi makanan bergizi, kurang tidur dan memakai celana ketat ternyata dapat memengaruhi reproduksi laki-laki.
Usia Tepat menjadi Ayah
Sebenarnya usia 22-25 tahun cukup tepat untuk menjadi ayah, namun di usia tersebut banyak laki-laki yang belum mapan. Maka, usia terbaik menjadi ayah adalah di usia 28-30 tahun. (Meiskhe/HH/dok.Freepik)