BUMP TO BIRTH

Depresi, Seorang Ibu dan Bayi Terjun dari Apartemen!


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Mengejutkan! Seorang ibu yang baru saja melahirkan, menjatuhkan diri bersama bayinya dari lantai 12 apartemen tempat tinggalnya. Koh Suan Ping, 29, dan bayi perempuan Jaelyn Ng, yang baru berusia 2 bulan, harus mengalami nasib tragis. Kejadian ini terjadi pada 23 November tahun lalu.

Menurut keterangan suami dan dua rekannya, Koh Suan Ping tidak menunjukkan tanda-tanda depresi selama kehamilannya. Namun sepertinya ia semakin memperjuangkan tuntutan menjadi seorang ibu baru dan pekerja. Semua berawal saat Koh Suan Ping merasa putus asa dan marah saat tidak dapat memberikan ASI pada Si Kecil. Lalu, ia juga merasa cemas dengan pekerjaannya dan harus segera mencari nanny untuk menjaga anaknya. Pasalnya, Koh Suan Ping adalah seorang manager dan khawatir dengan perusahaannya bila ia tidak bisa bekerja dengan baik.


Satu minggu sebelum kejadian tersebut, rekan kerja Koh Suan Ping melihat sikapnya tak seperti biasanya. Koh Suan Ping tampak cukup emosional saat itu dan terlihat stres saat membicarakan berbagai kesulitannya selama menyusui bayinya.


State Coroner Marvin Bay saat itu menetapkan kejadian tersebut sebagai “tindakan bunuh diri yang disengaja" dan menetapkan postpartum depression sebagai pemicunya.


"Idealnya, setiap perusahaan mengetahui kebutuhan karyawannya yang baru melahirkan atau memili bayi baru lahir serta berupaya mengantisipasi kemungkinan mengalami stres. Di antaranya dengan memberikan beban pekerjaan yang seimbang, kondisi kerja yang fleksibel dan menyediakan pelayanan perawatan bayi yang berkualitas dan terjangkau," ujar State Coroner Marvin Bay.


Postpartum depression atau depresi pasca melahirkan memang tidak dialami oleh semua ibu baru. Namun, berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention di Amerika Serikat, ada 11-20 persen wanita yang mengalami gejala postpartum depression.


Dukungan dari orang terdekat terutama suami, ibu, mertua ataupun nanny sangat dibutuhkan bagi ibu yang baru melahirkan. Dukungan tersebut dapat berupa membantu menggantikan popok, memandikan bayi bahkan hal-hal kecil seperti menemani ibu saat bayi menyusu tengah malam. Dengan demikian, dapat membuat ibu merasa tenang dan bahagia. (Seva/HH/Dok.)

BACA JUGA:

Perbedaan Baby Blues dan Depresi Pasca Persalinan

Atasi Depresi Pasca Melahirkan

Depresi Pasca Melahirkan Menyerang Ayah Baru