BABY

5 Fakta Seputar Mandi Bayi


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Mandi menjadi bagian perawatan bayi yang amat penting. Dengan mandi, tubuh bayi akan bebas dari kotoran dan kuman yang bisa menyebabkan gangguan kulit, seperti biang keringat atau ruam.

Sebagian bayi akan sangat menyukai aktivitas itu dengan segala ritual sebelum dan sesudahnya. Namun, sebagian lagi mungkin kurang menyukainya sehingga membutuhkan waktu untuk membujuknya mandi. Apa pun kondisinya, pada akhirnya ritual mandi akan menyenangkan bagi Si Kecil. Ayo, ajak bayi Anda mandi!

1. Waktu Mandi

Menurut Heidy Murkoff dkk. dalam buku What to Expect the First Year, bayi baru lahir sampai berusia beberapa hari pertama atau sampai tali pusatnya terlepas, belum membutuhkan mandi setiap hari. Mandi 2-3 kali seminggu saja tidak akan membuat ia bau keringat, bukan? Cukup bersihkan tubuhnya saat Anda mengganti popok dan bajunya, dengan waslap.

2. Jangan Pernah Ditinggal

Jangan pernah meninggalkan bayi sendirian saat mandi di bak bayi, meskipun ia sudah mampu duduk atau berdiri tanpa bantuan. Banyak kematian bayi terjadi saat ditinggal mandi. Jadi, jika Anda perlu melakukan sesuatu saat memandikan bayi, misalnya mengangkat telepon penting atau mematikan kompor, sebaiknya bawa bayi bersama Anda.

3. Suhu Air Mandi

Air dingin atau air hangat? Ada pendapat yang berbeda mengenai air mandi bayi. Sebagian pakar mengatakan air dingin boleh-boleh saja asal tidak terlampau ekstrem karena bayi memiliki mekanisme perlindungan diri. Air dingin membantu bayi membentuk daya tubuh yang lebih baik. Namun, sebaiknya perkenalkan air dingin pada usia tertentu, biasanya enam bulan, tergantung pada kesiapan fisik bayi, untuk menghindari terjadinya hipotermia.

4. Jangan Dekat Waktu Makan

Hindari mandi sesaat sebelum atau setelah makan. Menurut Heidi, ketika perut penuh, bayi mudah muntah ketika dimandikan. Sementara, bayi juga tidak nyaman jika dimandikan dalam keadaan perut kosong.

5. Mandi Bersama

Sesekali, mandilah bersama bayi Anda, misalnya berendam di bath tub. Dekapan Anda di air akan membuat ia bertambah nyaman, tubuh Anda pun terasa rileks. Mintalah bantuan suami untuk mengantarkan dan menyambut bayi dari dekapan Anda (Mila/SR/TW/Dok. M&B UK)