FAMILY & LIFESTYLE

Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Selama bertahun-tahun, peneliti dari dunia kesehatan menyarankan wanita hamil dan anak-anak untuk menghindari ikan yang tinggi merkuri. Namun, saran tersebut masih membuat bingung sebab belum ada bukti ilmiah ikan mana saja yang tergolong tinggi merkuri ataupun yang rendah merkuri.

Food and Drugs Administration US (FDA) dan US Environmental Protection Agency (EPA) mengeluarkan panduan mengenai konsumsi ikan untuk ibu hamil, ibu menyusui, serta anak-anak. Wanita hamil dan menyusui serta orang tua anak kecil sebaiknya menghindari tujuh ikan yang tinggi merkuri : ikan tilefish dari Teluk Meksiko, hiu, swordfish, orange roughy, bigeye tuna, marlin, dan king mackerel. Sedangkan ikan yang rendah merkuri dan paling sering dikonsumsi adalah ikan salmon, kod, nila, dan udang.

“Ikan merupakan sumber penting protein dan nutrisi lainnya untuk anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui. Saran mengonsumsi ikan rendah merkuri, menunjukkan keragaman besar ikan di pasar AS bahwa mereka dapat mengkonsumsi dengan aman,” ujar Dr Stephen Ostroff, wakil komisaris untuk makanan dan obat-obatan hewan untuk FDA.

Untuk wanita usia subur (antara 16-49 tahun), ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak, FDA menyarankan konsumsi ikan sebagai berikut:

- Mengonsumsi ikan 2-3 kali porsi selama seminggu.
- Makan ikan yang bervariasi.
- Mengenalkan ikan sejak anak mulai makan. (Seva/TW/Dok. Freepik)