FAMILY & LIFESTYLE

Resolusi Diet yang Sering Gagal & Solusinya (Bagian 1)


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Salah satu resolusi tahun baru yang sering terdengar adalah hidup lebih sehat atau lebih sering berolahraga. Sayangnya, seringkali resolusi tidak bertahan lama. Menurut sebuah survey dari Franklin Covey, sebanyak 30 persen resolusi tahun baru gagal pada bulan Februari. Nah!

“Banyak orang cenderung gagal dalam resolusi diet karena gol yang tidak realistis. Ketika merasa akan gagal, mereka cenderung menyerah daripada mencoba resolusi itu dari awal lagi,” ujar Toby Amidor, pakar diet dari New York, seperti dikutip dari Health.com. Berikut beberapa resolusi yang sering gagal beserta solusinya.

1. Ingin Turun Berat Badan 10 kg
“Menurunkan berat badan dalam jumlah yang besar adalah gol jangka panjang yang baik. Tapi orang cenderung tidak konsisten ketika resolusinya terlalu tinggi,” ujar Toby.

Revisi: Ingin Turun Berat Badan 1 kg/minggu
Dibanding memberikan gol jangka panjang yang mudah Anda lupakan, fokuslah pada mengurangi setengah – 1 kilogram per minggu dengan diet mudah dan olahraga. Misalnya, memilih susu low fat dan olahraga 3 kali dalam seminggu selama 30 menit.

2. Mencoba ____ Diet
Andalah yang dapat mengisi ruang kosong tersebut dengan tren diet terbaru. Tipikal diet seperti ini biasanya mengharuskan Anda untuk mengurangi 1 jumlah makanan secara total, seperti buah, padi-padian, atau daging. “Hal ini tidak sehat dan terbukti membuat orang kesulitan,” tukas Toby.

Revisi: Konsumsi Protein Tanpa Lemak dan Sayuran
“Porsi makan yang wajar dan nutrisi seimbang dapat menjadi kunci berat badan Anda turun,” jelas Toby.

3. Berhenti Makan di Restoran
Membatasi makan di luar untuk diet Anda tidak akan berhasil. Anda justru akan frustasi dan lebih rentan melupakan resolusi diet.

Revisi: Lebih Cermat Dalam Memesan di Restoran
Sebelum ke restoran,konsumsi buah seperti apel terlebih dahulu, sehingga Anda tidak kalap saat memesan. Setelah itu, Anda dapat mengonsumsi salad sebelum masuk ke hidangan utama. Sebuah studi menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi salad terlebih dahulu, akan mengonsumsi kalor 12 persen lebih sedikit, dibanding wanita yang langsung makan menu utama.

4. Detoks Jus Buah
Setelah bebas makan saat libur panjang akhir tahun, detoks terkesan seperti ide yang bagus. Tapi, menurut ahli nutrisi para selebriti, Lisa DeFazio, pendekatan 'all or nothing' seperti ini cenderung gagal menurunkan berat badan.

Revisi: Lakukan Mini Detoks
Gantikan sarapan dan makan siang dengan protein shake atau jus sayuran. Untuk makan malam, Anda dapat mengonsumsi menu sehat yang mengandung sayuran dan protein tanpa lemak.

Nah, selamat mencoba, ya Moms! (Nadia Sarasati/HH/Dok. Pixabay.com)