TOODLER

Penyebab Si Kecil Tidur Mendengkur


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Kalau menemukan Si Kecil tidur sambil mendengkur, mungkin itu hal aneh bagi Anda, namun menurut spesialis anak dr. Rouli Nababan dari KiddieCare Centre, Sunter, Jakarta, mendengkur atau mengorok dialami baik oleh orang dewasa maupun anak-anak.

Secara statistik ditemukan 11-12 persen anak berusia 1-9 tahun mendengkur dengan frekuensi 3-4 kali seminggu. Prinsipnya, tidak ada perbedaan mendengkur pada orang dewasa dan anak. Keduanya berhubungan dengan masalah saluran pernapasan.

Pada anak, tidur mendengkur merupakan salah satu tanda adanya sumbatan jalan napas pada saat tidur. Penyempitan atau perubahan saluran pernapasan dapat disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya pembesaran tonsil atau amandel ataupun kelenjar-kelenjar di sekitarnya (andenoid). Pembesaran kelenjar ini merupakan penyebab yang paling sering terjadi.

Selain itu juga disebabkan karena kegemukan. Timbunan lemak pada jalan napas bisa menyebabkan penyempitan di saluran napas. Penyebab lainnya yaitu kelainan struktur tulang wajah, seperti tulang wajah atau tulang rahang yang kecil sehingga saluran nafas menjadi kecil dan sempit. Oleh karena itu, hindari badan anak terlalu gemuk sehingga mengalami obesitas ya, Moms! (Meiskhe/TW/Dok. M&B UK)