Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Perubahan hormon saat hamil memang memberikan kilau cerah tersendiri bagi para wanita hamil. Selama 9 bulan, kulit Anda terlihat lebih cerah dan memiliki kilau alami. Namun, perubahan hormon saat hamil juga kerap membuat ibu hamil jadi berjerawat, terlebih bagi mereka yang sering berjerawat sebelum menstruasi.
Untuk mengobati jerawat saat hamil, Anda sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter kandungan Anda, agar tahu kandungan obat apa saja yang aman dan tidak aman bagi bumil. Menurut Heidi Murkoff, penulis buku seri What to Expect, ibu hamil dilarang menggunakan obat jerawat yang mengandung isotretinoin, benzoil peroksida, dan tretinoin. Kandungan itu dapat mengakibatkan cacat lahir serius pada bayi.
Baca: Atasi Jerawat saat Hamil
Biasanya wanita hamil menggunakan BHA dan asam salisilat untuk meredakan serangan jerawat, namun ternyata belum ada penelitian yang mengatakan kedua kandungan itu aman digunakan bumil.
Baca: Bolehkah Ibu Hamil Sauna?
“Asam glikolat, scrub pengelupas, azelaic acid, dan antibiotik oles seperti eritromisin mungkin aman digunakan, tetapi berhati-hatilah terhadap iritasi,” saran Murkoff. Ia menyarankan untuk meredakan jerawat dengan cara alami, seperti banyak minum air putih, makan dengan baik, dan menjaga kebersihan wajah saja. Dan jangan lupa untuk tidak memencet atau mengelupas jerawat Anda ya, Moms! (Tiffany/Dok. Pixabay)