Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Kaleb Graves, 1, bayi asal Virginia, Amerika Serikat, akhirnya bisa pulang ke rumahnya setelah menghabiskan 365 hari di fasilitas NICU, karena lahir prematur.
Kisah Kaleb sudah banyak diikuti oleh para netizen bahkan sebelum ia lahir. Tahun lalu, Dana, ibu Kaleb, merekam reaksi suaminya, Arkall, saat mengetahui kehamilan tersebut. Dana menaruh USG janinnya dalam oven dan meminta Arkall membuka oven tersebut. Arkall pun langsung menangis bahagia ketika mengetahui kehamilan ini, karena mereka sudah 17 tahun menunggu untuk memiliki anak. Sejak saat itu, Kaleb mendapat julukan 'Baby Bun' dan kelahirannya sudah dinanti para netizen.
Video itu pun menjadi viral dan banyak netizen ikut berbahagia dan mendoakan agar Dana dapat melahirkan bayinya dengan selamat, mengingat ia pernah keguguran 4 kali dan melahirkan bayi yang meninggal dalam kandungan. Sayangnya, sebulan setelah itu, Dana terpaksa melahirkan Kaleb saat usia kandungan 5 bulan, atau 17 minggu lebih awal dari seharusnya, karena kesehatan Dana terancam.
Sebelumnya, dokter sudah mengatakan bahwa kehamilan ini berbahaya bagi Dana, yang memiliki tekanan darah tinggi. Tapi, Dana bersikukuh mempertahankan janinnya, sampai pada usia kandungan yang memungkinkan janin itu dirawat di NICU. Akhirnya Kaleb dilahirkan lewat operasi Caesar dalam keadaan prematur.
Lahir dengan kondisi prematur dan berat badan kurang dari 2 kilogram, Kaleb harus berada di NICU dan menjalani operasi jantung dan beberapa gangguan lainnya. Namun, Kaleb tetap berjuang dan akhrinya berhasil pulang Selasa (11/10) lalu. Ia disambut keluarga besarnya, termasuk kakak laki-laki yang sebelumnya sudah diadopsi oleh Dana dan Arkall. Welcome home, Baby Bun! (Nadia/TW/Dok. WRIC.com)