TOODLER

Tips Optimalkan Cara Anak Belajar


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Setiap anak memiliki karakter yang berbeda-beda. Oleh karena itu, gaya belajar tiap anak pun akan berbeda. Secara garis besar, ada 3 gaya belajar anak, yaitu visual, auditory, dan kinestetis. Berikut strategi belajar yang cocok untuk masing-masing gaya, menurut psikolog Putu Andani dari 3 Generasi, dalam talk show "Anak Sulit Memahami Pelajaran? Kenali Gaya Belajarnya" di M&B Fair 2016 (29/9).

- Visual

Karena anak dengan gaya belajar visual menangkap informasi lebih cepat lewat gambar, maka penggunaan flash card cocok untuk Si Kecil. Biasanya ia akan mudah terganggu jika ada orang atau benda yang lewat di depannya.

- Auditory

Jika anak Anda tidak tertarik pada flash card, bisa jadi ia tipe auditory yang lebih mudah menangkap informasi lewat suara. Untuk memudahkannya dalam belajar, minta ia membaca dengan keras atau merekamnya untuk didengarkan ulang.Usahakan ia berada di ruang yang sepi, karena tipe auditory gampang terganggu dengan suara yang keras.

- Kinestetik

Anak kinestetik tentu tidak cocok dengan sistem belajar konvensional yang mengharuskannya untuk duduk dan berkonsentrasi pada papan tulis. Jika anak terpaksa belajar dengan cara konvensional di sekolahnya, maka Anda dapat menggunakan strategi yang lebih pas untuknya saat ia di rumah. Salah satu cara adalah dengan mengajaknya bermain sambil belajar. Atau membiarkannya bergerak saat belajar, seperti menggoyang-goyangkan kakinya atau bagian tubuh lain. Anak dengan tipe belajar kinestetik akan mudah terganggu jika disentuh, karena memiliki indra peraba yang sensitif. (Nadia/OCH/Dok. M&B UK)