FAMILY & LIFESTYLE

Waktu yang Tepat Gunakan Obat Anti Nyamuk untuk Cegah DBD


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Penyebaran nyamuk aedes aegypti selalu menjadi ancaman bagi keluarga Indonesia. Nyamuk tersebut membawa ancaman virus demam berdarah melalui gigitannya. Oleh karena itu, tindakan pencegahan sangat penting dan harus dilakukan secara rutin.

Salah satu tindakan pencegahan yang perlu dilakukan adalah penyemprotan obat anti nyamuk di rumah dan Anda dapat menggunakan obat nyamuk yang beredar di pasaran. Menurut Prof. Dr. dr. Sri rezeki S Hadinegoro Sp.A (K), penyemprotan obat anti nyamuk secara rutin cukup efektif untuk mencegah DBD, asal dilakukan pada waktu yang tepat.

“Penyemprotan obat anti nyamuk sebaiknya dilakukan 2 kali sehari, yaitu pagi sebelum jam 10 dan sore sebelum jam 6. Biasanya, nyamuk mencari 'mangsa' di pagi dan siang hari. Penyemprotannya jangan terlalu berlebihan, secukupnya saja. Yang terpenting, perhatikan kolong kasur, kolong meja, balik gorden, dan tempat-tempat tersembunyi lainnya,” jelas Prof. Sri saat diwawancarai tim Mother&Baby Indonesia.

Selain penyemprotan, Anda juga bisa mengoleskan obat anti nyamuk dalam bentuk losion, serta melakukan tindakan pencegahan lain, seperti menguras dan menyikat tempat penampungan air dan menjaga kebersihan rumah. Saat ini, pemerintah Indonesia juga tengah mengembangkan vaksin pencegah DBD. Penelitian ini diperkirakan selesai pada 2017. Vaksin DBD ini juga akan dimasukkan ke dalam program imunisasi dasar, seperti polio, hepatitis, dan lainnya. (Aulia/DC/Dok. Freedigitalphotos)