Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Kasus Demam Berdarah Dengue atau DBD bukan masalah baru di Indonesia. Hingga saat ini, kasusnya masih terus bertambah. Menurut drg. R. Vensya Sitohang, M. Epid, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik â Kementrian Kesehatan RI, penularan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti ini sangat dipengaruhi faktor alam, seperti curah hujan dan suhu yang lembap. Semua faktor tersebut sebenarnya dapat ditekan untuk mengurangi penyebaran penyakit DBD, drg. Vensya pun membagi tipsnya seperti berikut.
1. Pola hidup bersih dan sehat
Nyamuk menyukai tempat yang kotor dan lembap. Oleh karena itu, jagalah kebersihan di sekitar tempat tinggal Anda, seperti rutin membersihkan dan menyapu rumah, hindari menyimpan pakaian kotor dalam waktu yang lama di suatu tempat, hingga membersihkan tempat penampungan air di lingkungan rumah.
Baca Juga: Serba-serbi Seputar Kawat Nyamuk, Pahami Sebelum Pasang
2. Menguras dan menyikat bak atau penampungan air
Selain menguras, jangan lupa untuk menyikat bak atau penampungan air Anda, karena telur nyamuk kerap menempel di sana. Anda juga perlu menutup rapat penampungan air yang ada di rumah.
3. Mendaur ulang barang bekas
Jangan biarkan barang-barang tak terpakai menumpuk di dalam rumah. Mendaur ulang barang-barang tidak terpakai dapat membantu menekan perkembangbiakan nyamuk.
Baca Juga: Bebas Khawatir dari Nyamuk Demam Berdarah
4. Menabur bubuk larvasida
Taburlah bubuk larvasida di tempat-tempat yang sulit dikuras, seperti talang air, walaupun saat sedang kosong. Perlu diketahui, telur nyamuk bisa bertahan di tempat kering dalam waktu 3-6 bulan.
5. Menggunakan kelambu dan obat anti nyamuk
Menggunakan kelambu atau selimut saat tidur dapat membantu menghindari gigitan nyamuk. Gunakan pula obat anti nyamuk yang aman sebelum Anda tidur di malam maupun siang hari.
6. Memelihara ikan
Secara biologis, perkembangbiakan nyamuk bisa ditekan dengan memelihara ikan sebagai predator nyamuk dan jentik nyamuk di dalam atau sekitar lingkungan rumah. (Aulia/DC/Dok. Moomsabuy/Freedigitalphotos)