Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Anda penyuka ikan? Konsumsi ikan memang baik untuk tubuh Anda, terlebih saat hamil. Ikan disebut mengandung banyak gizi yang bisa membantu perkembangan otak bayi di dalam kandungan. Namun, studi dari University of Crete di Yunani menemukan bahwa terlalu banyak mengonsumsi ikan saat hamil ternyata berisiko melahirkan anak dengan obesitas.
Para ilmuwan percaya, ada kandungan zat dalam ikan yang dapat mengubah hormon ibu dan anak. Mereka mengambil data dari 26.000 wanita hamil di Eropa dan Amerika Serikat. Mereka juga meneliti perkembangan anak-anak para responden sampai usia 6 tahun. Hasilnya, ditemukan bahwa wanita yang makan ikan lebih dari 3 kali seminggu, 14 persen lebih berisiko memiliki anak dengan kelebihan berat badan ketika usianya menginjak 4 tahun dan 22 persen anak lebih berisiko mengalami obesitas pada usia 6 tahun.
Efek tersebut juga lebih banyak dirasakan oleh anak perempuan daripada laki-laki. Hasil penelitian ini pun sempat dipublikasikan dalam jurnal JAMA Paediatrics. “Kontaminasi dari polusi laut yang terdapat pada ikan dapat membawa pengaruh buruk, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak saat hamil. Hal ini terkait dengan penimbunan lemak tubuh yang terjadi pada anak saat ia berkembang nantinya,” ungkap Dr. Leda Chatzi, pemimpin studi, dikutip dari Daily Mail.
Namun, teori ini masih bersifat spekulasi, karena para peneliti tidak melacak tingkat polutan di dalam ikan. Mereka masih belum memiliki cukup data untuk meneliti lebih lanjut tentang kaitan antara spesies ikan, prosedur memasak ikan, atau sumber habitat ikan. Karenanya, pada 2014 lalu, pemerintah AS mulai menyarankan ibu hamil dan menyusui untuk tetap membatasi konsumsi ikan agar tidak lebih dari 3 porsi seminggu. Alasannya dikaitkan dengan kandungan polutan merkuri dalam ikan yang kian meningkat.(Aulia/DC/Dok. Freedigitalphotos)