BABY

Mengenal Hipospadia, Kelainan pada Kelamin Bayi Laki-laki


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Hipospadia merupakan suatu kondisi pada bayi laki-laki, di mana lubang yang normalnya berada di ujung penis, terletak di bawah permukaan penis. Adam G. Baseman, MD, ahli ilmu urologi menjelaskan, kondisi ini terjadi karena beberapa faktor, seperti genetik, lingkungan, dan hormonal.

Pada dasarnya, penis memiliki 2 fungsi, yaitu fungsi pengeluaran air seni dan fungsi seksual. Hipospadia dapat menyebabkan Si Kecil kesulitan buang air kecil dan jika tidak ditangani sejak dini, sangat berpengaruh pada fungsi seksualnya ketika ia sudah dewasa nanti.

Menurut dr. Adam, banyak kasus hipospadia yang membutuhkan tindakan operasi, meski beberapa di antaranya, terutama yang bersifat minor, tidak memerlukannnya. Para dokter anak ahli urologi menyarankan operasi dilakukan ketika Si Kecil berumur 4 bulan, sebab semakin cepat ditangani, semakin cepat pula perbaikannya.

Jika Anda menemukan hipospadia pada bayi Anda, dr. Adam menyarankan agar Anda segera konsultasi ke dokter saat ia berusia 0-2 bulan. Jika ia mengalami testis turun bersamaan dengan hipospadia, harus dilakukan pemeriksaan darah untuk evaluasi masalah endokrin dan kondisi kesehatan lainnya. (Lydia Natasha/DC/Dok. M&B UK)