FAMILY & LIFESTYLE

5 Tips Meninggalkan Anak Bekerja


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Tidak sedikit ibu bekerja yang merasa sulit meninggalkan rumah, jika Si Kecil meminta untuk tetap tinggal menemaninya. Ada saja alasannya untuk menunda kepergian Anda. Kalau sudah begitu, Anda mungkin bisa mencoba 5 tips berikut ini:

1. Ceritakan alasan Anda bekerja

Jelaskan kepada Si Kecil apa yang menjadi alasan Anda sehingga harus meninggalkannya hampir setiap hari untuk bekerja. Bila Anda bekerja karena mencintai pekerjaan, jelaskan apa saja penyebabnya. Namun, jika Anda bekerja karena alasan finansial, katakan, “Mama bekerja agar bisa membeli baju dan sepatumu.”Buat Si Kecil berpikir bahwa pekerjaan Anda menyenangkan, ceritakan kepadanya hal-hal yang menyenangkan Anda saat berada di kantor. Hal ini akan membantunya berpikir bahwa bekerja adalah hal yang penting bagi kehidupan ibunya.

2. Pahami perasaan Si Kecil

Bagaimanapun Anda menyiapkan segala sesuatunya agar Si Kecil tak merajuk saat Anda pergi, ada kalanya, ia tetap berusaha menahan Anda pergi. “Bila ini terjadi, Anda bisa mengatakan, 'Mama tahu, pasti kamu sedih sekali Mama tinggal bekerja. Bagaimana kalau kita pikirkan apa yang akan kita lakukan sepulang Mama bekerja nanti? Kamu mau main apa?' Lalu ambil dan berikan mainan yang ia maksud tadi,” saran Betsy Brown Braun, penulis buku Just Tell Me What to Say: Sensible Tips and Scripts for Perplexed Parents.

3. Ciptakan cara berpisah yang unik

Pamitlah kepada Si Kecil dengan cara yang spesial untuknya. Simpel saja, seperti, “Sampai ketemu nanti malam, sayangku,” lalu peluk Si Kecil. “Cara berpamitan yang rutin dilakukan setiap kali Anda akan berangkat bekerja akan membantunya merasa lebih nyaman,” urai Braun.

4. Ceritakan profesi Anda

Ceritakan secara detail apa profesi Anda, agar Si Kecil mengerti apa saja yang Anda kerjakan sepanjang hari. Jika Anda bekerja di bagian administrasi, jelaskan bagaimana Anda membuat surat dan mengirimkannya ke para klien. Apabila memungkinkan, ajak ia ke tempat Anda bekerja agar ia tahu seperti apa tempat ibunya bekerja. Ia pun dapat bertemu dengan rekan-rekan kerja Anda.

5. Libatkan pasangan

Salah satu cara untuk menjawab pertanyaan sulit Si Kecil adalah dengan melibatkan Sang Ayah. Keputusan Anda untuk bekerja merupakan keputusan yang diambil bersama pasangan, maka untuk pertanyaan sulit tentang pekerjaan yang ditanyakan Si Kecil pun Anda dapat melibatkannya. Hal ini tak hanya membantu Anda lebih siap untuk menanggapi pertanyaan Si Kecil tentang pekerjaan Anda, tetapi juga dapat membuatnya merasa lebih nyaman dengan pekerjaan Anda. (Deonisia/DC/Dok.M&B)