Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Anda mungkin pernah mendengar bahwa posisi seks berdiri dapat mencegah kehamilan. Survei kesehatan yang diadakan di Inggris mengungkapkan bahwa 19 persen dari 2.000 responden masih percaya mitos tersebut. Mereka yakin, tidak mungkin wanita bisa hamil jika berhubungan seks dengan posisi berdiri, meskipun ia dalam masa subur.
Faktanya, hal tersebut tidak 100 persen benar. Menurut Steven Dowshen, MD, Chief Medical Editor KidsHealth, pada dasarnya, semua posisi seks vaginal berisiko kehamilan, termasuk posisi berdiri. Hanya saja, ada kemungkinan memiliki peluang lebih kecil.
Perlu diketahui bahwa sperma bisa berenang melawan gravitasi dan kemampuannya menuju sel telur sangat cepat. Beberapa orang percaya, jika seks dilakukan dengan posisi berdiri atau pria mencabut penis dari mulut vagina sebelum terjadi ejakulasi, cairan sperma mungkin lebih sulit mencapai sel telur, sehingga mencegah kehamilan.
Namun ketika penis berhasil mencapai mulut vagina, bukan tidak mungkin ada cairan sperma yang berhasil 'menyelinap' masuk ke vagina, meski pria belum merasakan ejakulasi. Tanpa disadari, cairan sperma tersebut bisa saja sudah berada di ujung penis sebelum terjadinya ejakulasi.
Itu berarti, posisi seks berdiri tidak menjamin dapat mencegah kehamilan, apalagi jika dilakukan dalam masa subur. Penggunaan kondom yang tepat dan kontrasepsi merupakan cara paling tepat untuk membantu mencegah kehamilan. Gunakan kondom dengan benar dan hindari robekan kondom, agar sperma tidak masuk ke dalam vagina. (Aulia/DC/Dok. M&B)