FAMILY & LIFESTYLE

Terlalu Banyak Bersepeda Merusak Kualitas Sperma


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Apakah Anda gemar bersepeda? Bersepeda memang baik bagi kesehatan, namun beberapa penelitian mengungkapkan bahwa kegiatan ini dapat mengurangi kualitas dan jumlah produksi sperma seorang pria. Para ahli menduga, hal tersebut terjadi karena sitokin, yaitu zat dalam darah yang menimbulkan peradangan dalam sel-sel sperma, dilepaskan ketika Anda bersepeda dalam intensitas yang tinggi. Sitokin juga dilepaskan saat tubuh mengalami stres. Jika jumlah sitokin ini berlebihan, kualitas sperma pria pun akan rusak.

Dalam penelitian terbaru, sebanyak 24 pria yang terdaftar dalam komunitas bersepeda, diperintahkan untuk bersepeda setiap hari selama 4 bulan. Mereka bersepeda dengan intensitas maksimal. Hasil dalam Journal Clinical of Sports Medicine menemukan bahwa adanya pengurangan jumlah produksi sperma pada para responden. Diketahui pula, kemampuan pergerakan sperma melambat, serta terjadi peningkatan jumlah zat sitokin. Peningkatan jumlah sitokin ini ternyata bertahan, bahkan setelah 30 hari berhenti bersepeda.

Zat sitokin dalam keadaan tertentu juga memengaruhi pembentukan sperma. Jika tingkat sitokin berlebihan, dapat menyebabkan kerusakan membran sel sperma. Para peneliti juga mengatakan, olahraga yang ketat, pakaian dalam yang ketat, dan terlalu lama duduk di pelana dapat meningkatkan suhu testis dan menyebabkan kerusakan sperma, serta memperlambat pembentukannya. (Aulia/DC/Dok. Nenetus/Freedigitalphotos)