BABY

Kenali Hipoglikemia pada Bayi!


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Bayi juga dapat mengalami kondisi gula darah rendah lho, Moms. Kondisi itu disebut hipoglikemia dan terjadi ketika gula darah (glukosa) bayi kurang dari 40-45 mg/dL. Gula darah rendah disebabkan oleh gangguan atau kondisi tidak normal dalam sistem pengaturan gula darah bayi. Umumnya, terjadi pada 2 jam pertama setelah ia dilahirkan.

Menurut Clair Schwendeman, MD, dari Medical City Children's Hospital, gula darah rendah dapat diperbaiki jika Sang Ibu segera menyusui bayi dan keadaannya terus dimonitor selama 20 jam pertama. Bayi yang lahir dari ibu yang menderita diabetes atau bayi berukuran besar dapat mengalami penurunan kadar gula darah secara lebih signifikan.

Kabar baiknya, dengan pengobatan yang tepat, tidak akan ada efek permanen dari rendahnya gula darah yang dialami bayi. Namun jika tidak segera diobati, dapat menyebabkan cedera otak. Clair mengatakan bahwa kadar gula darah rendah dapat diobati dengan pemberian larutan gula melalui intravena. Obat-obatan juga dapat diberikan melalui infus atau oral dan tidak ada efek sampingnya.

Agar Si Kecil terhindar dari risiko hipoglikemia, Anda harus mengawasi dan mengontrol kadar gula darah selama kehamilan, serta menjaga asupan nutrisi secara seimbang. "Periksakan kehamilan secara rutin dan minta dokter untuk terus memantau kadar gula darah Anda," ujar Clair. (Lydia Natasha/DC/Dok. M&B)