Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Ruam popok merupakan gangguan kulit yang sering kali dialami bayi. Menurut survei PT KAO Indonesia pada 2014, sebanyak 43 persen bayi di Indonesia yang memakai popok mengalami iritasi kulit. Perusahaan yang memproduksi popok Merries itu menambahkan bahwapenyebabnya antara lain kulit bayi bergesekan dengan permukaan popok yang kasar dan kondisi lembap karena cairan tidak terserap dengan baik. Untuk itu, Moms perlu melakukan perawatan untuk mencegah ruam popok. Berikut tipsnya!
- Ganti popok sesering mungkin. Jangan pernah lupa mengganti popok Si Kecil dan cek secara rutin apakah ia sudah buang air kecil atau BAB. Jika ya, segeralah menggantinya.
- Rawat bokong bayi saat mengganti popok. Sebelum memakaikan Si Kecil popok yang baru, bersihkan bokongnya terlebih dahulu. Usap lembut bokongnya dan jangan menggosoknya.
- Saat bayi terkena diare, lebih seringlah membersihkan bokongnya. Bayi yang terkena diare rentan mengalami ruam popok, karenanya sering-seringlah membersihkan bokong bayi dengan air bersih dan keringkan menggunakan kain yang memiliki daya serap baik.
- Pastikan area kulit bayi sudah kering. Pastikan kulit bokong bayi telah dikeringkan dengan baik sebelum memakaikannya popok yang baru. Apabila kulitnya dibiarkan basah dan lembap, ia pasti tidak nyaman. (Meiskhe/DC/Dok. M&B UK)