Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Dalam mengurus anak, banyak orang berpendapat ibu yang terbaik. Tetapi, apakah berarti peran ayah tidak diperlukan? Menurut psikolog Efriyani Djuwita, M.Si, pada dasarnya, pengasuhan anak harus dikerjakan oleh Anda dan suami. Perbandingan ideal pembagian tugas ini adalah 50:50. Namun, harus dilihat juga dari kondisi rumah tangga yang bersangkutan. Misalnya, jika suami bekerja dan Anda di rumah, tentu Si Kecil lebih banyak menghabiskan waktu bersama Anda.
Efriyani menambahkan, anggapan bahwa ibu lebih bisa mengasuh anak daripada ayah atau sebaliknya itu tidak benar. Pandangan ini sebenarnya bisa berdampak baik, karena secara tidak langsung memberikan kepercayaan kepada kaum ibu bahwa mereka dapat mengurus anak. Namun dampak negatifnya, kaum ayah memiliki legitimasi untuk berkata bahwa pengasuhan anak menjadi tugas ibu saja.
Hal ini kurang tepat, karena Anda dan suami memiliki peran yang sama pentingnya dan dapat berbagi tugas untuk melakukan pengasuhan. Yang harus diingat, Anda dan suami harus kompak dalam melakukan tugas masing-masing dan memiliki kesamaan persepsi dalam mengasuh Si Kecil.
“Anda dan suami sebaiknya membicarakan masalah pengasuhan ini sesuai dengan kondisi dan waktu yang dimiliki. Buatlah jadwal tugas beserta waktu pelaksanaannya, misalnya, jika Anda sudah bertugas siang hari, suami bisa menggantikan Anda pada malam setelah pulang kantor,” jelas Efriyani. Pembagian peran ini juga baik untuk perkembangan Si Kecil. Kelak, ia akan mengerti bagaimana menjadi ayah dan ibu yang baik, serta kompak. (SDS/Aulia/DC/Dok. M&B)