Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Beberapa tahun lalu, kebanyakan orang masih berpikir kalau anak sehat adalah anak yang gemuk. Sekarang semuanya terbalik, anak gemuk berarti tidak sehat. Hal tersebut diungkapkan oleh dr. Budiman Sp.PD-KEMD, di sela-sela acara yang membagikan informasi tentang diabetes.
Menurut dr. Budiman, orangtua harus mengubah cara berpikir bahwa anak gemuk merupakan anak yang sehat. Apalagi, tubuh yang gemuk justru dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes. Selain itu, ketika bobot tubuh anak terus bertambah, akan sulit mengembalikannya ke berat badan normal.
Kasus diabetes pada anak-anak memang masih jarang terjadi. Umumnya, diabetes dialami seseorang yang berusia di atas 20 tahun. Penyebab utamanya adalah pola makan dan pola hidup yang tidak sehat. Karenanya, jika anak-anak terbiasa menjalani pola makan tidak sehat di usia dini, ia bisa terkena diabetes di usia sangat muda.
Perlu diketahui pula bahwa diabetes telah menjadi penyakit umum yang banyak menyerang masyarakat Indonesia. Untuk itu, dr. Budiman merekomendasikan langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk melindungi Si Kecil dari diabetes, seperti berikut.
- Jaga bobot badan Si Kecil agar berada pada angka normal.
- Perbanyak aktivitas fisik dan biasakan ia untuk berolahraga sejak dini.
- Perhatikan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh Si Kecil, termasuk sayuran dan buah-buahan yang dikonsumsi.
- Perhatikan waktu istirahat, yaitu 6-9 jam sehari.
- Hindari stres dan depresi.
- Bagi yang memiliki riwayat diabetes di dalam keluarga, sebaiknya lebih berhati-hati mengatur diet anak agar ia terhindar dari penyakit ini di masa depan. (Meiskhe/DC/Dok. M&B UK)