Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Bagi Anda yang memiliki anak adopsi, kejujuran untuk menjelaskan kondisi mereka sering menjadi dilema. Tidak sedikit orangtua yang memilih untuk menunda menjelaskan status Si Anak Adopsi. Bahkan, ada yang kemudian memutuskan untuk tidak membuka kartu tentang status anak adopsi.
Padahal menurut Fabiola P. Setiawan, M.Psi, psikolog anak dari Klinik Pela 9, anak harus tahu statusnya sedini mungkin, agar kelak ia tidak merasa dibohongi. Ia mungkin akan kecewa dan sedih, tetapi biarkan saja, sebab hal itu adalah sebuah proses pendewasaan.
Anda adalah satu-satunya pihak yang berhak memberitahu status anak adopsi. Namun, yang perlu dipahami adalah bagaimana cara penyampaiannya, agar si anak tidak menjadi terlalu sedih atau kecewa. Jika Anda mengadopsi anak saat bayi atau di usia batita, Anda dapat memberitahu statusnya melalui dongeng sebelum tidur.
Tetapi tugas Anda akan menjadi lebih ringan, jika Anda mengangkat anak di atas usia balita, sebab mereka biasanya sudah mengerti kondisinya. (LN/Aulia/DC/Dok. M&B)
BACA JUGA: Merangsang Keluarnya ASI untuk Bayi Adopsi