TOODLER

Waspada Gigi Susu Si Kecil Rusak


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Mungkin Anda sudah membatasi asupan gula untuk Si Kecil dengan tidak memberikannya makanan dan minuman berkadar gula tinggi supaya ia terhindar dari sakit gigi. Namun, tahukah Anda bahwa tidak hanya sekadar jumlah asupan gula yang dikonsumsi balita, frekuensi giginya terekspos oleh gula, misalnya dari jus, buah, sereal, madu, bahkan susu sekalipun juga dapat merusak gigi susunya?

Profesor Damien Walmsley, scientific adviser untuk British Dental Associaton, menjelaskan, “Sekarang ini anak-anak lebih sering makan camilan dibandingkan dengan generasi kita, yang berarti gigi mereka diserang gula dan asam secara konstan.”

Begitu juga dengan susu, Dr Hanel Nathwani, ahli medis asal Berkshire, Inggris, menuturkan laktosa yang terkandung di dalam susu memiliki tipe gula yang berbahaya bagi gigi susu Si Kecil jika dikonsumsi sebelum tidur. Sebab, ketika tidur produksi liur seseorang akan berkurang sehingga tidak bisa menetralisir gula yang menempel di gigi semalaman.

Dilansir melalui Daily Mail, gigi susu memiliki email yang tipis dan lembut. Jika anak-anak terus-terusan makan atau minuman manis dan asam, gigi susunya akan rusak dan perlu dicabut. Apabila hal tersebut terjadi, gigi mereka yang berikutnya akan tumbuh di posisi yang tidak tepat sehingga mereka membutuhkan kawat gigi.

Pada bulan lalu, Royal College of Surgeons melaporkan sepertiga dari para balita di Inggris menderita sakit gigi. Sedangkan menurut laporan The State Of Children’s Oral Health, setiap tahunnya sebanyak 46 ribu anak mengunjungi rumah sakit karena sakit gigi, dan hampir 26 ribunya berusia 5-9 tahun. (Sagar/DT/Dok. M&B)