Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Balita memiliki kapasitas yang luar biasa untuk membuat rumah berantakan. Seperti telah terjadi badai tornado, mereka akan membuat seluruh isi rak mainan jatuh ke lantai dalam sekejap. Sepertinya, mereka merasa aman karena mainan berada di dekatnya, di mana mereka dapat menyentuh dan bermain tanpa harus bersusah payah mengambilnya di rak.
Namun, Si Kecil tak menyadari bila mainan yang berserakan di lantai kamar tidur, lorong, kamar mandi, dapur, ruang tamu dapat terinjak, rusak dan membuat mereka tersandung. Untuk itu berilah mereka pengertian mengenai alasan tersebut, agar ia mau merapikan mainan pada tempatnya. Seperti yang dilansir dari Whattoexpect, Anda dapat mulai bertindak agar Si Kecil terbiasa merapikan mainannya dengan mencoba hal sebagai berikut:
- Supaya ‘kekacauan’ yang dibuatnya tetap terkendali, sediakan ruang tersendiri untuk bermain dalam rumah Anda. Letakkan kotak, keranjang dan rak untuk menyimpan semua mainannya. Hal ini juga akan membantu Anda agar tak perlu menghabiskan banyak tenaga saat mengumpulkan semua mainan yang tersebar di segala penjuru rumah. Berikan tugas yang proporsional sesuai usianya.
- Anda jangan berharap seorang balita berumur 4 tahun mampu membersihkan rumah seorang diri tanpa bantuan. Cobalah membantunya mengerjakan beberapa pekerjaan sulit seperti mengembalikan buku yang berserakan ke rak, sementara Si Kecil bertugas mengembalikan balok mainan ke tempatnya. Untuk menciptakan suasana riang, bernyanyilah lagu kesukaan anak, supaya terkesan membereskan mainan bukan hal yang berat. Atur alarm Anda, agar terlihat siapa yang lebih dulu selesai membersihkan rumah sebelum alarm berbunyi.
- Sebaiknya Anda menetapkan jatah waktu membersihkan rumah pada saat tertentu dalam rutinitasnya. Saat Anda sedang berusaha mengajarkan anak untuk menjaga kebersihan rumah, buat peraturan agar ia merapikan mainan pertamanya sebelum ia beralih memainkan mainan lain. Misalnya, katakan pada Si Kecil untuk membereskan kereta mainan sebelum ia memainkan mobil remote controlnya.
- Atur mainan berbeda berdasarkan waktu bermain anak Anda, misalnya bermain masak-masakkan di pagi hari dan bermain rumah boneka di sore hari. Jangan lupa, periksalah selalu mainan anak, apakah ada yang perlu disingkirkan karena terlalu lama tidak dimainkan atau ada yang rusak.
- Jadilah contoh yang baik untuk Si Kecil. Bagaimana mungkin Anda dapat mengajarkan tentang membersihkan rumah, sementara Anda terus menggerutu tentang betapa berantakannya dapur Anda (padahal Anda sendiri yang membuatnya berantakan). Bisa jadi, Anak Anda akan berpikir bahwa membersihkan rumah adalah sesuatu yang tidak penting, dan membosankan.
Selamat mencoba!
(Asti Wulan/DT/dok.freedigitalphotos)