BABY

Belajar Rutinitas (2): Tentukan Prioritas

baby

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Ada berbagai cara mengenalkan rutinitas pada Si Kecil dan berikut cara paling efektif untuk mewujudkannya.

Jadikan Prioritas Utama
Jika Anda ingin mendorong Si Kecil untuk mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan atau mengamati apakah pola rutinitas yang diterapkan padanya berjalan dengan baik, Anda harus menjadikan proses ini sebagai prioritas tertinggi, minimal selama beberapa minggu pertama. Hindarilah hal-hal yang dapat mengganggu jalannya rutinitas, seperti pergi liburan, makan di luar, rekreasi dan lainnya.

Ketika Anda sudah bisa menetapkan pola tidur, bangun dan makannya, memang kecil kemungkinan ia akan kembali melakukan kebiasaan lamanya. Tetapi, cara terbaik membuat Si Kecil tetap konsisten dalam menjalankan rutinitas adalah mengarahkannya untuk selalu mematuhi jadwal yang ada.

Pahami Pertumbuhan dan Perubahan Milestonenya
Di tahun pertama, Si Kecil akan mengalami banyak perkembangan. Berat badannya akan naik tiga kali lipat dan kemampuannya pun semakin meningkat, dari duduk, merangkak, bahkan berjalan. Pada masa pertumbuhan dan perkembangan milestone yang sangat pesat ini, jangan terkejut kalau ia menyimpang dari rutinitas hariannya. Ia mungkin saja menjadi lebih rakus dari biasanya, butuh waktu tidur yang lebih panjang, bahkan kembali sering terbangun saat tidur di malam hari. Pahami perubahan tersebut! Si Kecil mungkin akan segera kembali ke jadwal rutinnya dalam waktu dekat atau mungkin itu merupakan petunjuk kalau Anda harus menyesuaikan diri dengan jadwal barunya.

Sesuaikan Jadwal Si Kecil dengan Usianya
Apakah Anda merasa Si Kecil sudah bisa memprediksi alur rutinitas dan mulai melanggarnya? Berarti saatnya untuk melakukan perubahan jadwal. Sebab, semakin besar ia memang akan membutuhkan lebih sedikit waktu tidur siang dan lebih banyak waktu bermain serta stimulasi. Ia juga mulai membutuhkan makanan padat, mungkin hanya sekali pada awalnya dan beberapa kali di hari selanjutnya.

Saat perkembangan ini terjadi, jadwal rutin memang harus mengalami perubahan. Maka, perbanyaklah pengetahuan tentang perubahan milestone dan pelajari berbagai contoh perkembangan rutinitas anak. Hal itu akan membantu Anda mengetahui apa saja yang harus dilakukan pada jadwal rutin Si Kecil sesuai dengan tahapan usianya.

Jangan Mengharapkan Kesempurnaan
Beberapa orangtua memiliki pemikiran bahwa jadwal rutin yang mereka buat untuk Si Kecil akan selalu berjalan layaknya jam kerja. Padahal, walaupun bayi terlihat konsisten dalam menjalankan jadwal tersebut, sebaiknya tetap perkirakan perubahan yang akan terjadi dari hari ke hari seiring dengan pertumbuhannya.

Untuk berbagai alasan, bayi Anda juga terkadang melanggar waktu tidur siangnya, meminta camilan ekstra, bangun tidur sebelum subuh dan lainnya. Selain itu, banyaknya hal lain yang mesti Anda urusi, seperti liburan, Si Kakak yang mencari perhatian, bertemu dengan keluarga besar dan teman, juga dapat “mempermainkan” keseharian Anda bersama Si Kecil dan mempengaruhi jadwal rutinnya. Jangan khawatir, variasi itu tidak masalah selama Si Kecil tetap bisa tidur, makan, bermain, mendapat perhatian dan cinta yang dibutuhkan untuk perkembangannya. (Dina Christin/DC/Dok. M&B)