BUMP TO BIRTH

Kemampuan Mengingat Menurun saat Hamil?


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Setelah hamil Si Kecil, banyak orang-orang di sekitar Anda yang mengeluhkan perubahan-perubahan yang Anda alami, seperti jadi pelupa, ceroboh, atau kurang konsentrasi. Sebuah studi baru dari Kanada menemukan bahwa otak perempuan secara permanen akan mengalami perubahan setelah memiliki anak.

Penelitian menunjukkan bahwa peningkatan hormon yang terjadi selama kehamilan dapat memengaruhi bagian penting dari sistem saraf pusat seorang wanita. Hal tersebut disebut dapat memengaruhi kemungkinan seorang wanita mengembangkan penyakit Alzheimer di kemudian hari.

Selain itu, produksi hormon estrogen selama kehamilan akan lebih besar dari tingkat normal. Peningkatan hormon estrogen ini dapat mengubah kemampuan sistem saraf dalam otak yang bertanggung jawab memprogram memori dan kesadaran spasial, sehingga mereka akan sering lupa dan sulit konsentrasi.

"Penelitian kami ini menunjukkan bahwa kehamilan ibu dapat mengubah kognisi dan kemampuan sistem saraf. Hal ini secara permanen dapat mengubah kinerja otak sang ibu. Tapi, kami belum mengetahui lebih detail mengapa hal itu terjadi," ungkap peneliti, Dr. Liisa Galea dari University of British Columbia Kanada, dilansir dari Daily Mail.

Galea juga menjelaskan, bahwa wanita sering dilaporkan mengalami penurunan memori selama kehamilan. Menariknya, memori pada wanita yang telah memiliki anak biasanya menurun lebih cepat jika ia hamil di usia menengah, atau sekitar usia 20-30 tahun. Umumnya, kondisi ini akan mulai membaik dalam waktu dua tahun setelah melahirkan.

Menurut Galea, hal ini diakibatkan karena adanya peningkatan hormon stres dan pengaruh hormon kehamilan lainnya. "Semakin banyak anak yang Anda lahirkan, risiko mengalami demensia di kemudian hari bisa lebih besar,” lanjutnya. (Aulia/DT/dok.M&B)

BACA JUGA: Sering Lupa saat Hamil Bisa Diatasi