TOODLER

Menghilangkan Emosi Negatif Anak dengan Art Therapy


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Menghadapi berbagai persoalan yang terjadi pada Si Kecil seringkali sulit untuk dikomunikasikan. Kemampuan menyusun verbalnya yang masih rendah, terkadang membuat anak Anda enggan mengatakan dan menceritakan masalah apa yang sedang ia alami. Hal tersebut tentu berbahaya, karena bisa berdampak pada timbulnya stres hingga berbagai penyakit jiwa yang tidak Anda inginkan. Untuk mengatasinya, Anda bisa mencoba ada Art Therapy.

“Penting bagi orangtua untuk memperkenalkan seni pada anaknya sejak dini. Dengan melakukan aktivitas seni, otak anak akan terangsang dan menjadi kreatif. Selain itu, aktivitas seni rupa tersebut mampu membawa manfaat tersendiri bagi psikologi anak, dan karya ciptanya menjadi sarana komunikasi dari pikiran dan perasaannya secara nonverbal yang dapat kami baca untuk kemudian dianalisis,” ujar Mutia Ribowo, SDs, Ma selaku praktisi dan ahli Art Therapy.

Mutia juga menyebutkan bahwa dengan kegiatan seni tersebut, Si Kecil dapat mengekspresikan emosi negatif yang menghambat ketidaknyamanan pada dirinya. “Art Therapy membantu memproduksi zat-zat tertentu yang dapat membuat dirinya menjadi senang,” tuturnya. Selain itu, Art Therapy juga merupakan terapi jenis baru yang dapat dilakukan untuk penghapusan trauma bagi anak-anak hingga dewasa.

(Mutiara R/DT/dok.M&B UK)