Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Pertanyaan Anda:
"Saya sempat cemas ketika si kecil tiba-tiba tidak mau makan. Setelah saya periksa bagian mulutnya, ternyata ia sariawan. Apa ya obat yang ampuh mengatasinya?“
-Devina Matondang, ibu dari Artaschia, 1,5-
Jawaban:
Jamu Serbuk Sariawan
"Penyebab sariawan adalah panas dalam karena kondisi sistem pencernaan yang tidak baik. Sebenarnya, sariawan dapat dicegah dengan memberikan si kecil pepaya secara teratur. Sayangnya, Jonathan, anak saya, tidak suka makan pepaya. Sebagai gantinya, saya memberikan Jonathan minuman kesehatan yang mengandung lactobacillus, yoghurt, madu asli, atau minuman Cina bernama chrysanthemum secara teratur juga. Selain itu saya memberikan ia buah-buahan bervitamin C tinggi seperti jeruk, strawberry, dan kiwi. Jika ia benar-benar sariawan, saya memberinya obat Cina berupa jamu serbuk, yang saya oleskan langsung ke bagian sariawannya. Ternyata mujarab lho!“
-Lusia Aprilia Susilo, ibu dari Jonathan Christofer Harjanto, 2-
Minyak Kue Cucur
"Sejak Fathir bayi sampai sekarang, saya selalu membiasakan ia minum air putih sehabis menyusu, agar sisa-sisa susu (baik ASI atau susu formula) tidak tertinggal dalam mulutnya karena ini dapat menyebabkan sariawan. Kini jika Fathir sariawan, saya atau ibu saya selalu membelikannya kue cucur sebagai camilan, karena keluarga kami sangat percaya akan khasiat minyak dalam kue cucur sebagai obat sariawan. Awalnya saya sempat kurang yakin, tapi sejak dulu setiap ada anggota keluarga yang sariawan, ibu pasti selalu memberi camilan kue cucur yang ternyata memang ampuh mengobati sariawan!“
-Dinna Maulana, ibu dari Fathir Ahmad Maulana, 2-
Albothyl Concentrate
"Anak saya, Christopher, pernah sariawan saat usianya baru 10 bulan. Mungkin karena merasa mulutnya perih, Christ jadi rewel dan tidak mau makan. Saya pun cemas karena Christ bahkan tidak mau minum susu. Akhirnya saya coba mengoleskan albothyl concentrate di bagian mulut Christ yang sariawan. Walau awalnya ia menangis saat obat tersebut bereaksi, namun besoknya ia sudah mau makan. Dua hari kemudian, sariawannya kering dan sembuh. Albothyl ternyata manjur untuk Christ. Saya senang sekali karena setelah sariawannya sembuh, ia sudah kembali aktif seperti biasa.“
-Natarisna Tampubolon, ibu dari Christopher Pantouw, 13 bulan-