BABY

Cegah Tuberkulosis Dengan Vaksinasi BCG


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Tuberkulosis (TB) merupakan infeksi bakteri yang disebabkan oleh Mycibacterium tuberculosis, yang umumnya menyerang paru-paru. Masalah ini dapat ditularkan melalui cairan tenggorokan dan paru-paru orang yang menderita TB aktif.

Pada orang-orang yang sehat, infeksi Mycobacterium tuberculosis sering kali tidak menunjukkan gejala apapun. Sedangkan, pada penderita TB aktif, ia akan sering batuk, terkadang disertai dengan dahak atau darah, nyeri di bagian dada, lemah, penurunan berat badan, demam, dan berkeringat di malam hari.

Berdasarkan data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), angka kejadian TB pada anak belum diketahui secara pasti. Meski begitu, angka perawatannya masih cukup tinggi. Data WHO sendiri menunjukkan setiap harinya 200 anak di seluruh dunia meninggal akibat masalah ini.

Untuk mencegah TB, anak perlu mendapatkan vaksinasi BCG sejak ia bayi pada usia kurang dari 3 bulan. Jika usia Si Kecil sudah di atas 3 bulan, sebaiknya perlu melakukan uji tuberkulin dahulu. Apabila hasil tes negatif, barulah vaksinasi BCG dapat diberikan dan area tubuh yang dianjurkan untuk diinjeksi adalah di bagian lengan kanan atas. (Sagar/DT/Dok. M&B)