TOODLER

Aktivitas Belajar Untuk Balita 2 Tahun


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Ketika memasuki usia 2 tahun, dunia adalah sebuah kelas untuk belajar yang besar bagi para balita. Erin Seaton, Ed.D., dosen dari department of education di Tufts University, Medford, Massachusetts, AS, menjelaskan, “Mereka mulai mencoba banyak konsep baru, jadi ini adalah waktu yang tepat untuk Anda membangun pondasi keahlian membaca dan berhitung demi masa depannya.” Dilansir melalui situs Parents, kunci agar Si Kecil tertarik belajar adalah dengan melakukan berbagai aktivitas sehari-hari yang menyenangkan! Berikut kegiatan yang bisa dilakukan!

Belajar Huruf
Pada usia 2 tahun Si Kecil akan mulai mengenali huruf melalui namanya, jadi pastikan Anda menaruh papan nama atau susunan huruf berwarna-warni yang membentuk namanya di dalam rumah, seperti di kamar tidur, kaca wastafel, dan pintu kulkas. Tunjukkan semua huruf tersebut satu per satu dan ucapkan dengan lantang dan jelas kepadanya.

Anda pun bisa memberikannya contoh kata-kata baru yang awalannya dimulai dengan huruf pertama namanya. Misalnya, “Huruf M pada nama Mia juga bisa dipakai untuk kata mama, macan, mata, atau mobil lho, Nak.” Selain itu, Anda juga bisa menunjukkan papan nama toko di sepanjang jalan serta papan nama dokter ketika Anda ke rumah sakit bersamanya.

Mengenal Angka
Si Kecil sudah mengetahui angka 1 sampai 10 secara berurutan. Meski begitu, Dr. Seaton menyebutkan ia belum memiliki keterampilan untuk benar-benar berhitung sampai memasuki usia pre-school. Beberapa cara agar ia semakin semangat belajar angka adalah Anda bisa meminta Si Kecil menghitung kancing pada piamanya atau ketika sedang di supermarket katakan kalau Anda ingin membeli jeruk 4 buah, namun yang ada di keranjang hanya 3, jadi minta ia mengambilkan 1 jeruk lagi. Gunakan jari Anda saat berhitung lalu minta ia meniru gerakan jari Anda.

“Observasi, membandingkan, dan melihat objek-objek yang berbeda merupakan hal yang vital untuk mengenalkan matematika pada anak,” ujar Dr Seaton. Beruntungnya, balita sangat ahli membuat semua itu menjadi lebih sederhana. Minta ia mengelompokkan binatang berdasarkan jumlah kakinya atau dari warnanya. Terkadang sebelum usia 2 tahun Si Kecil juga sudah bisa mengenali perbandingan antara lebih banyak atau lebih sedikit.

Bersenang-senang Dengan Bentuk
Aktivitas sederhana yang bisa dilakukan dalam hal ini adalah guntinglah sebuah kertas dengan berbagai bentuk, misalnya persegi, segitiga, lingkaran, dan lainnya. Setelah itu minta ia untuk mencari objek di sekitarnya yang memiliki bentuk yang sama.

Jangan lupa foto berbagai objek selama Anda di luar rumah lalu tunjukkan kepada Si Kecil ketika Anda pulang. Saat memasak pun Anda bisa mengkreasikan makanan Si Kecil ke dalam berbagai bentuk. Roti isinya tidak harus berbentuk segiempat, namun Anda potong dengan bentuk bintang atau oval.

Menggolongkan Warna
Bentangkan kertas karton, namun jangan lupa lapisi dulu lantai Anda dengan koran jika takut lantai rumah Anda kotor. Setelah itu minta Si Kecil bermain dengan cat air, yang pastinya aman untuk anak-anak, dengan menggunakan jarinya sebagai kuas. Setiap ia mewarnai kertas, sebutkan warna yang ia gunakan. Ketika selesai, Anda dan Si Kecil bisa berkeliling di rumah atau sekitar rumah untuk mencari objek dengan warna yang sama dengan cat air yang digunakannya.

Saat mengajari tentang warna kepada Si Kecil, sebisa mungkin selalu gunakan bahasa yang deskriptif agar membantunya mengenali perbedaan warrna. Ketika waktunya makan buah, tanyakan kepada Si Kecil, “Kamu mau apel merah ini atau pisang kuning itu?” Cara lainnya yaitu tentukan warna pakaian setiap hari dalam seminggu bersama Si Kecil. Ia tentu akan semakin belajar mengenal warna! (Sagar/DT/Dok. M&B)