Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Sebagian dari Anda mungkin pernah mendengar bahwa menguap dapat menular. Sebuah penelitian menemukan bahwa ketika ditayangkan sebuah video yang memperlihatkan seseorang menguap, sekitar 50 persen orang yang menonton video tersebut juga ikut menguap.
Fenomena menguap ini ternyata dapat pula menular pada hewan. Sebuah penelitian di tahun 2004 yang mengamati perbedaan sifat-sifat simpanse, babun, dan kera melaporkan, fenomena menguap dapat menular di antara hewan-hewan tersebut. Begitu pula dengan seekor anjing yang bisa ikut menguap saat melihat Sang Majikan yang menguap. Tidak hanya melihat, berpikir, atau membaca topik yang sama pun dapat memicu seseorang menguap.
Apakah Anda sudah mulai menguap?
Sementara itu, sebuah penelitian di tahun 2012 menyatakan fenomena menguap ini cenderung lebih mudah menular di antara teman-teman atau orang terdekat. Semakin dekat Anda dengan seseorang secara genetik atau emosional, maka semakin besar kemungkinan Anda akan tertular respons mereka.
Ternyata, reaksi ini tidak aneh, seperti diungkapkan oleh Robert Provine, Psikolog dan Profesor Ilmu Saraf University of Maryland, Baltimore, yang mengatakan bahwa reaksi menular ini sangat manusiawi. Hal ini dapat terjadi seperti saat Anda menyaksikan seseorang tertawa. (Aulia/dok.freedigitalphotos)