Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Hampir seluruh hari bayi dihabiskan dengan tertidur. Namun, seiring pertumbuhannya, keterampilan Si Kecil akan semakin bertambah dan ia mulai mencoba-coba membantah jika Anda memintanya untuk tidur. Hal ini pasti akan terjadi pada setiap anak dan Anda tidak bisa menolaknya. Kendati demikian, Anda harus memastikannya tidur 10 jam di malam hari ya, Moms!
Dalam studi terbaru, para ahli menyebutkan bayi yang tidur kurang dari 10 jam di malam hari atau sering terbangun akan memiliki masalah perilaku dan emosional ketika usianya mencapai 5 tahun. Risiko tinggi yang akan dialami Si Kecil yaitu menjadi sangat emosional, selalu cemas, atau depresi. Sedangkan masalah eksternal yang bisa dialami adalah merasa kurang diperhatikan. Michelle M. Garrison dari Seattle Children’s Research Institute, Washington, AS, menyebutkan masalah tidur kronis ini juga bisa meningkatkan hormon stres.
Dilansir dari sumber Daily Mail, agar Si Kecil tidak tergantung kepada Anda atau orang lain untuk tidur, Anda harus membiasakannya tidur sendiri tanpa bantuan siapa pun. “Menunggui di sampingnya, menggendong, atau bernyanyi bisa membuat Si Kecil bergantung pada orangtua sebelum ia tidur. Jadi, buat jadwal tidur yang rutin selama 6 bulan pertama kehidupan Si Kecil,” ujar pemimpin studi, Borge Sivertsen, dari Uni Research Health and the Norwegian Institute of Public Health, Bergen, Norwegia. Anda bisa membacakan buku dan menggelapkan ruangan agar Si Kecil cepat tertidur. (Sagar/DT/Dok. Daily Mail UK)