FAMILY & LIFESTYLE

Terkena Infeksi Serius Akibat Kuas Make Up


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Saling meminjam alat kosmetik mungkin merupakan hal yang biasa dilakukan. Namun, waspadalah! Jika tidak berhati-hati ternyata hal ini bisa menyebabkan hal yang fatal bagi kesehatan Anda. Seorang ibu muda berusia 27 tahun di Australia harus menghabiskan sisa hidupnya di atas kursi roda akibat infeksi serius yang dialaminya karena menggunakan kuas make-up milik temannya untuk menutupi jerawat.

Jo Gilchrist merasakan sakit yang luar biasa ketika infeksi bakteri Staphylococcus menyerang tulang punggungnya. Saat ini, ia pun harus menjalani perawatan di Princess Alexandra Hospital, Brisbane, Australia untuk menyingkirkan bakteri dari tubuhnya.

"Awalnya saya merasakan sakit punggung ringan. Saya pikir itu hanya akibat postur yang salah. Namun, makin lama rasa sakit ini semakin parah, melebihi sakit saat melahirkan," ungkap ibu satu anak ini, seperti dilansir dari Daily Mail Australia.

Saat menanganinya, dokter membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menemukan masalah yang dialami Jo. Tubuhnya pun sempat mati rasa dan ia juga tidak bisa merasakan kakinya. "Mereka mengatakan, rasa kebas ini dapat menjalar ke tangan lalu dada, dan ketika itu terjadi saya akan koma dan belajar untuk bernapas lagi," tambahnya.

Jo lalu diterbangkan ke Brisbane untuk menjalani operasi darurat. Setelah operasi, Jo baru mengetahui bahwa ia tertular bakteri staph dari kuas make up temannya. “Teman saya ternyata memang memiliki infeksi staph di wajahnya dan saya sebelumnya menggunakan kuas make-up miliknya. Saya tidak menyangka, saya sering sekali meminjam alat make-up dengan teman saya. Teman saya sangat khawatir, tetapi ini bukan kesalahannya. Ini terjadi karena saya memiliki sistem imun yang rendah."

Infeksi ini merusak tulang punggungnya sehingga ia tidak bisa berjalan lagi dan harus menggunakan kursi roda. “Mereka bilang saya tidak akan bisa berjalan lagi. Namun, saya berjuang dan saya belajar untuk berjalan lagi."

Jo tidak bisa merasakan bagian tubuh bawahnya, dimulai dari bawah pusar. Ia pun tidak bisa mengendalikan rasa ingin buang airnya. Dokter memberinya antibiotik dalam dosis tinggi untuk membersihkan tubuhnya dari infeksi. Saat ini, Jo belajar beradaptasi hidup dengan kursi roda sehingga ia bisa beraktivitas mandiri dan merawat putranya Tommy, 2. (Aulia/DT/dok.Daily Mail)