Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Para nutrisionis menyebutkan asam lemak omega 3 dan omega 6 sangat penting bagi tubuh bukan tanpa alasan. Tubuh manusia sangat membutuhkan keduanya untuk membangun sel-sel di dalam tubuh hingga memelihara fungsi otak dan saraf. Menurut sumber WebMD, tubuh kita tidak dapat memproduksi omega 3 dan omega 6, sehingga perlu mengonsumsi makanan-makanan yang kaya akan asam lemak tersebut.
Omega 3 dapat didapatkan dari lemak ikan salmon, makarel, tuna, serta dari kenari dan kacang-kacangan. Sedangkan, omega 6 dapat diperoleh dari minyak nabati, seperti minyak jagung, minyak kedelai, minyak bunga matahari, begitu pula dari kacang-kacangan dan biji-bijian.
Omega 3 dan omega 6 sangat penting dikonsumsi oleh anak agar pertumbuhannya menjadi optimal. Kendati demikian, berdasarkan hasil riset 2010 yang dilakukan oleh PT. Unilever Indonesia bersama Prof. Dr. dr. Ratna Djuwita, MPH., dari fakultas kesehatan masyarakat Universitas Indonesia (UI), nilai tengah asupan omega 3 ALA anak-anak di Indonesia hanya berkisar 39 persen dari angka rekomendasi badan kesehatan dunia (WHO).
Sementara itu, meski nilai tengah asupan Omega 6 LA anak Indonesia sudah sesuai dengan rekomendasi WHO, yaitu sebesar 3,36 persen energi, pengonsumsiannya masih belum merata di seluruh Indonesia. “Jadi, bisa kita simpulkan mayoritas anak-anak di Indonesia masih perlu mendapat asupan tambahan lemak tak jenuh ganda, terutama omega 3 ALA. Selain itu, masyarakat perlu memerhatikan asupan kuantitas dan kualitas lemak,” ujar Profesor Ratna dalam acara yang diadakan oleh Blue Band beberapa waktu lalu di Jakarta.
Tidak hanya itu, omega 3 dan omega 6 sangat dibutuhkan untuk masa depan Si Kecil. Berbagai bukti menunjukkan keduanya mampu mengurangi risiko masalah jantung, diabetes tipe 2, alzheimer, maupun masalah-masalah yang berhubungan dengan otak di masa tua. (Sagar/DT/Dok. M&B)