BUMP TO BIRTH

Trik Bonding Selama Kehamilan (1)


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Naluri keibuan tidak selalu timbul dengan sendirinya begitu tes kehamilan menunjukkan hasil positif. Tapi jangan khawatir, siapkan diri dengan strategi berikut untuk membantu membangun ikatan dengan bayi sejak ia dalam kandungan.

1. Bernyanyi
Bernyanyi membuat bayi merasa lebih dekat dengan Anda. Bayi mulai dapat mendengar pada usia 16 minggu dan telinganya sudah berkembang sempurna pada 24 minggu. "Jika Anda berbicara dan bernyanyi pada bayi saat masih dalam kandungan, setelah lahir dia akan mengenali suara Anda dan akan lebih bereaksi terhadap suara Anda,” kata GP Philippa Kaye, penulis buku Pregnancy Week by Week. "Penelitian juga menunjukkan mendengarkan musik klasik dapat menenangkan bayi."

2. Berenang
Menjaga mood sangatlah penting, karena akan berdampak pada kenyamanan bayi. Jika sempat, bersantai di kolam akan mengurangi stres dan memicu hormon bahagia untuk Anda dan janin. "Berolahraga melepas endorfin menyeberangi plasenta, sehingga janin juga merasakan manfaatnya." kata Philippa.

3. Siapkan kamar bayi
Dorongan sangat kuat untuk membersihkan, menyusun, dan merapikan kamar sebelum Si Kecil hadir tidaklah irasional, tapi merupakan cara yang sangat penting untuk mempersiapkan kelahiran secara mental, kata peneliti Universitas McMaster, Kanada. "Menyediakan lingkungan yang aman untuk bayi membantu memicu tumbuhnya ikatan dengan bayi," kata Profesor Marla Anderson.

4. Buat gerakan mengayun
Bergerak perlahan ke kiri kanan membantu menenangkan bayi dalam kantung amnion. "Bayi akan merasa aman dan nyaman secara naluri saat diayun-ayun, sehingga membuatnya tenang," kata Philippa. "Inilah kenapa Ibu baru melahirkan akan secara alami menggendong dan menimang bayinya.”

5. Bayangkan
Sebelum Si Kecil lahir, sulit membayangkan bagaimana Anda bisa punya ikatan ibu anak. "Simpan foto hasil USG dalam donpet untuk membantu membayangkan Si Kecil. Ini akan memicu keterikatan emosi,” kata Philippa. Bahkan melihat-lihat foto selfie kehamilan Anda di sosial media atau ponsel dapat membantu.

6. Sinar
Stimulasi respons bayi dengan permainan sederhana. "Matikan lampu dan sinari perutmu dengan lembut, gerakkan sinar secara perlahan. Ada bayi yang bergerak mengikuti sinar, ada juga yang menghindarinya," kata Philippa.

7. Jangan berharap berlebihan
Buanglah sisi perfeksionis Anda. "Membayangkan skenario sempurna akan menumpuk stres dan menghalangi ikatan Anda dengan bayi,” kata Oliver Burkeman, penulis buku The Antidote. “Pikirkan tujuan-tujuan kecil yang ingin kamu capai agar lebih teratur.”

Baca juga:

Membangun Ikatan dengan Bayi Kedua

(Midya Desiani/DT/dok.MBUK)